Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Baju Lebaran di Pasar Tanah Abang, Warga Berdesak-desakan sejak Turun KRL

Kompas.com - 08/04/2023, 12:27 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, dipadati warga yang hendak membeli baju menjelang Lebaran 2023. Warga memanfaatkan hari libur akhir pekan ini untuk berburu baju Lebaran.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (8/4/2023), keramaian sudah terlihat sejak penumpang turun dari KRL di peron Stasiun Tanah Abang.

Mereka tampak berdesak-desakan menuju tangga yang berada tak jauh dari tempat turun kereta rel listrik (KRL).

Kebanyakan penumpang merupakan ibu-ibu yang membawa anak atau datang bersama dengan teman maupun keluarganya.

Baca juga: Pembeli di Pasar Tanah Abang Tumpah Ruah, Pedagang: Full Senyum Hari Ini...

Teriknya cuaca Ibu Kota ditambah pengapnya udara di Stasiun Tanah Abang tak menyurutkan keinginan mereka untuk berbelanja.

Petugas sekuriti stasiun terdengar mengingatkan para penumpang yang turun agar berhati-hati.

"Hati-hati saat melangkah. Jaga selalu tas, handphone, dompet, dan barang bawaan Anda," kata petugas.

Baca juga: Berdesakan di Pasar Tanah Abang Saat Siang Bolong, Pengunjung: Enggak Gerak, Panas...

Para penumpang lantas berjalan menuju Skybridge Tanah Abang. Di dekat area pintu keluar stasiun, puluhan penumpang berbondong-bondong menuju skybridge.

Sementara itu, di sisi lainnya, terlihat mereka yang habis berbelanja pakaian dan berbagai kebutuhan duduk di lantai stasiun.

Padahal, di area ini sudah tertulis keterangan dilarang duduk atau menunggu lantaran bisa menganggu aktivitas penumpang lainnya.

Baca juga: JPO di Pasar Tanah Abang Keropos dan Bolong, Warga Harus Lompati Beberapa Anak Tangga

Alhasil, petugas sekuriti, menggunakan alat pengeras suara, kembali mengingatkan warga yang duduk di lantai sekitar stasiun untuk bergeser.

"Bapak, Ibu, silakan pindah. Sudah ada tulisan dilarang duduk di sini," ucap petugas.

Kompas.com lalu keluar area stasiun menuju Skybridge Tanah Abang. Di sini, pedagang dan pembeli tumpah ruah.

Mereka tampak sibuk melakukan transaksi jual beli pakaian menuju Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yang sebentar lagi tiba. Beberapa produk yang dijual yakni gamis, baju koko, tas, hijab, sandal, dan sepatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com