Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat RPTRA Kalijodo yang Disebut Tidak Terurus: Tembok Retak dan Cat Mural Memudar

Kompas.com - 09/04/2023, 14:05 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo di Jakarta Utara kembali mendapat sorotan karena kondisinya yang disebut-sebut tidak terawat. 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah meninjau langsung kawasan tersebut dan berjanji untuk memperbaiki sejumlah fasilitas. 

Sebelum Heru, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat secara langsung juga telah menengok RPTRA Kalijodo. 

Djarot pun mengutarakan kekecewaannya karena tembok di sana banyak yang retak. 

Baca juga: Wajah RPTRA Kalijodo Sepeninggal Ahok-Djarot: Disebut Kembali Jadi Tempat Prostitusi dan Sangat Tidak Terawat

Hari ini, Minggu (9/4/2023), Kompas.com mencoba menengok langsung RPTRA dan RTH Kalijodo. 

Saat mengunjungi, Kompas.com melihat beberapa fasilitas rusak, salah satunya tembok batas wilayah yang sudah retak.

Cat pada mural yang ada di tembok tersebut juga sudah memudar. 

Selain itu, bagian kanopi yang bergambarkan iklan Asian Games 2018 ini sudah tidak berwarna. Cat pada bagian atap juga sudah mulai kusam dan terlihat beberapa celah kebocoran.

Di area skatepark, terlihat mulai banyak jalan yang retak dan bolong. Lintasan skatepark mulai bergelombang dan berbahaya bagi pengguna.

Baca juga: Djarot Singgung RTH Kalijodo Tak Terawat, Heru Budi Minta Anak Buah Lakukan Perbaikan

Di bagian lokasi tembok berlin, banyak huruf timbul tulisan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pendahulu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat yang sudah copot.

Emi (20) salah satu pengunjung mendukung perbaikan RPTRA dan RTH Kalijodo ini.

"Bagus kalau mau direnovasi, orang banyak yang berkunjung ke sini ya menarik perhatian juga kan," ujar dia saat ditemui Kompas.com di lokasi.

"Lebih bagus kalau ditambah fasilitas olahraga dan sebagainya," kata dia.

Baca juga: Kunjungi RPTRA Kalijodo, Djarot Kecewa Peninggalannya Saat bersama Ahok Sangat Tidak Terawat

Sebelumnya, Heru Budi mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/4/2023).

Heru Budi berkunjung ke sana setelah eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyoroti fasilitas umum yang dibangunnya bersama gubernur terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak terawat.

“Dinas Pertamanan akan memperbaiki hal-hal yang harus dirawat,” ujar Heru dalam keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com