JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kunjungan eks Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara, banyak dibaca pada Sabtu (8/4/2023).
Kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo diunggah di akun Instagram pribadinya pada Selasa (4/4/2023).
Lalu, wajah RPTRA Kalijodo sepeninggal Ahok-Djarot juga turut disorot publik. Selain tak terawat, RPTRA itu juga pernah ditimpa isu miring soal kemunculan kembali praktik prostitusi.
Berita soal pungutan dari perangkat RT/RW kembali muncul di RW07, Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat juga banyak dibaca. Berikut paparannya:
Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum lama ini mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara.
Kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo diunggah di akun Instagram pribadinya pada Selasa (4/4/2023).
a menyoroti fasilitas umum yang dibangunnya bersama gubernur terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak terawat. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Sebut Ada Maksud Lain dari Kunjungan Djarot ke RPTRA Kalijodo, Pengamat: Bukan Sekadar Kritik Anies
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdiri di Kalijodo. Hal ini sesuai dengan keinginan Ahok kala itu.
RPTRA dan RTH Kalijodo juga dipercantik dengan diletakkannya empat segmen pecahan batu Tembok Berlin berjuluk "Patung Menembus Batas" yang dilengkapi dengan lampu taman warna-warni.
Namun kawasan Kalijodo disebut kembali menjadi tempat prostitusi. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Djarot Singgung RTH Kalijodo Tak Terawat, Heru Budi Minta Anak Buah Lakukan Perbaikan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa pungutan dari perangkat RT/RW kepada warga dengan dalih tunjangan hari raya (THR) merupakan hal yang tak boleh dilakukan.
Untuk diketahui, pungutan dari perangkat RT/RW kembali muncul di RW07, Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat.
"(Perangkat RT/RW minta pungutan) ya enggak boleh dong," ucap Heru di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Perangkat RW07 Keagungan Minta Pungutan Rp 15 Juta ke Warga untuk THR Kader PKK hingga Karang Taruna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.