JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara menjadi perhatian dikarenakan kondisinya yang sudah termakan usia.
Kondisi RPTRA itu menjadi sorotan setelah baru-baru ini dikunjungi oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Djarot mengaku kecewa fasilitas publik yang ia bangun bersama eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu kini terbengkalai.
Usai dikritik Djarot, PJ Gubernur Heru Budi Hartono pun langsung turun tangan mengecek RPTRA itu dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.
Baca juga: RPTRA Kalijodo Dikritik Djarot karena Tak Terawat, Separah Apa Kondisinya Saat Ini?
Kompas.com pun menengok RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Minggu (9/4/2023), untuk melihat langsung kondisi RPTRA.
Tembok retak dan atap bocor
Pantauan Kompas.com, tembok batas wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang dipenuhi mural sudah retak.
Bahkan, pengunjung pun dibatasi dengan pagar untuk tidak mendekat ke area tembok tersebut.
Pengelola RPTRA Kalijodo Bobby mengatakan, tembok yang sudah dalam kondisi retak tersebut akan direnovasi oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melalui Dinas Pertamanan.
Ia mengatakan, Pj Gubernur Heru juga akan mempercepat perbaikan tembok berisikan mural dengan makna sejarah dari RPTRA Kalijodo ini.
"Akan diperbaiki atau direnovasi oleh pihak Dinas Pertamanan DKI Jakarta ya nantinya," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (9/4/2023).
"Kemarin juga Pak Pj Gubernur sudah datang pantau ke lokasi dan memang kata beliau dipercepat untuk perbaikan keretakan tembok itu," tambah dia.
Di area lainnya, tepatnya di aula RPTRA, kondisinya tak kalah memprihatinkan.
Kondisi bagian atap Aula RPTRA Kalijodo itu sudah mulai kusam, bahkan bocor.
Bobby mengatakan, Heru akan memperbaiki bagian atap yang bocor tersebut.