JAKARTA KOMPAS.com - Salah satu warga Warakas, Jakarta Utara, Eka Maryani (27) bernapas lega karena anak semata wayangnya, Bahar Sihabudin (4), sudah terbebas dari tengkes atau stunting.
Kendati demikian, sebelum itu, perasaan Eka sangat syok karena mendapatkan cibiran dari lingkungan sekitar mengenai anaknya yang disebut kurang gizi.
"Ya itu, berat badannya dia itu kurang, gizinya kurang. Jadi, seumuran dia itu, memang benar-benar untuk berat badan. Jadi, disuruh rujuk," kata Eka kepada Kompas.com pada Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Tak Harus Lauk Mahal, Ikan dan Telur Juga Bisa Cegah Stunting pada Anak
Eka tidak mengetahui kenapa Bahar mengidap stunting saat usianya sudah menginjak 4 tahun. Padahal, sebelumnya Bahar memiliki berat dan tinggi badan yang ideal.
"Saat usianya 4 tahun, berat badan Bahar 10 kilogram," ucap Eka.
Sebenarnya, ungkap Eka, ekonomi keluarga bukan menjadi salah faktor yang menyebabkan Bahar mengalami stunting atau kurangnya asupan gizi.
Hanya saja, Bahar punya kebiasaan malas makan.
"Karena dia kurang asupan, makan. Dia apa saja enggak doyan sih. Jadi, susah, makannya tuh. Doyannya tuh susu doang. Dia enggak doyan makanan yang lain," ucap Eka.
Baca juga: Hati-hati, Diare Ditambah Kurangnya Asupan Gizi Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak
Tetapi, Eka sesekali harus memaksa Bahar untuk makan. Hanya saja, makanan yang disajikan berbeda.
"Nah, kan kalau anak kecil doyan kan? Nah dia ayam yang digoreng itu enggak suka, ayam bersantan itu dia enggak doyan," tutur Eka.
"Iya, kayak dibikin bubur bayi gitu baru dia doyan. Yang enggak kelihatan di mata dia, doyan," ucap Eka melanjutkan.
Setelah anaknya dinyatakan stunting oleh dokter spesialis anak, Eka selalu rajin kontrol asupan gizi Bahar ke puskesmas. Apa yang disarankan oleh dokter, selalu dijalankan.
Baca juga: Perjuangan Miftah Bebaskan Sang Anak dari Stunting, sampai Berutang demi Beli Makanan Bergizi...
"Enggak peduli omongan di luar kayak apa, yang penting anak saya sehat, ikuti saran dokter saja pokoknya," ungkap Eka.
Selama perbaikan proses perbaiki gizi, Eka mengungkapkan bahwa Bahar hanya membutuhkan enam bulan untuk terbebas dari stunting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.