Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pemilik Hotel di Jakarta Barat Tewas di Hotelnya Sendiri, 2 Mobil Mewahnya Hilang

Kompas.com - 14/04/2023, 09:54 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemilik hotel Assirot Residents, Jalan Assirot, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (14/5/2023).

Korban dibunuh di hotelnya sendiri oleh pelaku yang juga membawa kabur barang berharga korban.

Korban bernama Naima S Bachdim (61) itu pertama kali diketahui telah meninggal dunia oleh pihak keluarga.

Saat itu, pihak keluarga hendak menanyakan kabar Naima melalui telepon, tapi korban tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Pemilik Hotel di Kawasan Kebon Jeruk Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh

Keluarga pun langsung datang Hotel Assirot Residents yang bangunannya juga dipakai sebagai kediaman pribadi Naima.

"Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Syahduddi, Kamis (13/4/2023).

"Lokasi itu dulunya indekos, kemudian diubah menjadi Hotel OYO. Cuman sekarang sudah enggak beroperasi karena ada surat edaran dari Pemda bahwa izinnya tidak lengkap," sambung dia.

Diduga dibekap hingga tewas

Jajaran Polres Metro Jakarta Barat belum menyampaikan secara pasti penyebab tewasnya korban.

Namun, dari hasil penyelidikan awal diketahui bahwa korban diduga dibekap oleh pelaku.

Tindakan itu pun membuat korban kesulitan bernapas dan meninggal dunia.

"Untuk lukanya belum bisa kita pastikan, kalau itu nunggu autopsi dari kedokteran. Cuma katanya dibekap," kata Syahduddi.

Baca juga: Pemilik Hotel di Jakarta Barat Diduga Dibunuh, 2 Mobil Mewah Hilang

Kini, lanjut Syahduddi, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi dalam rangka penyelidikan.

Bersamaan dengan itu, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengusut dugaan kasus pembunuhan disertai perampok tersebut.

2 unit mobil mewah raib

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com