Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Bekasi Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Puluhan Ribu Obat Terlarang

Kompas.com - 14/04/2023, 17:45 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi memusnahkan ribuan botol miras dan puluhan butir obat-obatan terlarang pada Jumat (14/4/2023).

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan, pemusnahan dilakukan dalam rangka Operasi Cipta Kondisi selama bulan Ramadhan.

"Total yang hari ini dimusnahkan ada 9.907 botol miras dan 23.598 butir obat-obatan jenis G, yakni tramadol dan hexymer," ujar Twedi di Mapolres Bekasi, Jumat.

Twedi menjelaskan, ribuan botol dan obat-obatan terlarang itu disita dari warung-warung jamu dan warung berkedok toko ponsel.

Baca juga: Edarkan Ribuan Butir Tramadol dan Hexymer, Pria di Tangerang Diringkus

"Toko-toko ponsel kecil itu ternyata juga menjual miras. Kami dapatkan barang-barang ini dari sana," ucap Twedi lagi.

Adapun ribuan barang haram ini didapatkan setelah aparat menggelar operasi cipta kondisi sejak sebelum bulan Ramadhan tiba.

Operasi tersebut dilakukan secara bersama dengan TNI, Satpol PP dan petugas terkait lainnya

Twedi mengungkapkan, pemusnahan yang dilakukan ini bukan merupakan bagian akhir.

Baca juga: Anak Lilis Karlina Ditangkap karena Edarkan Tramadol dan Hexymer, Dibeli secara Online

Pihaknya akan terus menindak warung penjual miras dan penjual obat-obatan terlarang yang ada di Kabupaten Bekasi.

"(Razia) ini akan terus kami laksanakan dan kami harap ada informasi dari masyarakat untuk memberitahukan kepada kami, apabila ada tempat-tempat yang menjual sesuatu tidak sesuai dengan peraturan," jelas dia.

Adapun pemusnahan barang haram dilakukan di halaman Mapolres Bekasi dan dipimpin oleh Twedi.

Di lokasi, turut hadir sejumlah pejabat di Kabupaten Bekasi antara lain Dandim Kabupaten Bekasi Letkol Inf Horison Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, Ketua PN Cikarang Eddy Daulata Sembiring dan sejumlah Forkopimda lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com