TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - KAI Commuter menyampaikan permintaan maaf atas insiden kereta bandara yang menabrak kaca batas aman di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Imbas dari kejadian tersebut, keberangkatan Kereta Bandara 853A-854A pun dibatalkan.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya insiden Kereta Bandara 853A-854A (Manggarai-Duri-Bandara) pada Jumat (14/04/2023) pukul 12.35 WIB di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Tangerang yang menemper (menabrak) batas aman pemberhentian jalur 2 Stasiun Bandara Soekarno-Hatta," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (14/4/2023).
Petugas gabungan KAI Commuter dan KAI Daerah Operasi 1 Jakarta langsung melakukan pengecekkan terhadap sarana dan prasarana.
Baca juga: Cerita Porter Stasiun Gambir yang Pernah Dimarahi Penumpang Kereta Api
Pada pukul 13.58 WIB, pengecekan pada sarana telah selesai dan dinyatakan baik, namun kereta masih dalam perbaikan.
Pukul 17.20 WIB, kereta selesai perbaikan dan kereta tersebut diberangkatkan 19.26 WIB dari Stasiun.
Pada pukul 19.40 WIB jalur 2 sudah selesai perbaikan dan aman untuk perjalanan kereta. Sementara prasarana jalan rel masih dalam perbaikan.
"Tidak ada korban dalam insiden ini, seluruh pengguna sudah terevakuasi dengan baik dan selamat," kata Anne Purba.
Petugas KAI Commuter masih menyelidiki penyebab insiden tersebut. Saat ini perjalanan kereta bandara sudah normal.
"KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna untuk tetap patuhi aturan yang berlaku dan ikuti arahan dari petugas di lapangan," pungkas Anne.
Sebagai informasi, beredar video yang memperlihatkan insiden yang kereta di Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta.
Kereta KRL Bandara tersebut menabrak jalur badug di Stasiun Bandara Soekarno Hatta yang mengakibatkan bangunan, kaca stasiun pecah dan cowcather kereta mengalami kerusakan
Pecahan kaca pun tampak berserakan dan beberapa petugas pun tampak membereskan pecahan kaca tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.