JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan mobil Fortuner bernomor polisi B 1654 KJO mengadang sebuah ambulans yang hendak mengantarkan jenazah.
Peristiwa itu terjadi di Tol Dalam Kota kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sopir ambulans, Simon Febryan (30) menceritakan awal mula mobilnya diadang oleh mobil Fortuner itu.
Saat itu, mobil ambulans-nya baru menjemput jenazah perempuan berinisial RY (26) di Rumah Sakit Duta Indah, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara dan hendak mengantarkan ke Lampung.
Dalam perjalanannya, Febryan memutuskan untuk melalui tol dan dilanjutkan masuk ke Pelabuhan Merak untuk menumpang kapal ferry tujuan Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: Diadang Fortuner di Tol Dalam Kota, Ambulans Pengantar Jenazah Sampai Mengalah
Setelah memasuki gerbang tol Jembatan Tiga I, tiba-tiba mobil Fortuner dari arah belakang menyalakan lampu dim sebanyak tiga kali.
Meski sirene ambulans saat itu tengah menyala, Febryan memutuskan mengalah dan memberi jalan pengemudi Fortuner tersebut.
"Kami mengalah dan kami kasih jalan, dia yang di depan," tutur Febryan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Diadang 30 menit
Kendati demikian, mobil Fortuner yang diberikan jalan itu malah menginjak rem secara mendadak dan menghalangi laju ambulans.
Febryan menyebutkan aksi pengadangan itu berlangsung kurang lebih 30 menit.
Baca juga: Kronologi Ambulans Pengantar Jenazah Diadang Fortuner di Tol Kawasan Pluit
Dalam kondisi itu, Febryan sempat mengambil video peristiwa tersebut. Ia sempat bertanya maksud serta tujuan kepada pengemudi Fortuner.
"Setelah dia lihat handphone saya, langsung ditutup (kaca mobil). Itu sampai 30 menit, selama 30 menit mengadang ambulans kami," ucap Febryan.
FORTUNER MENGHADANG MOBIL AMBULANCE YANG SEDANG MEMBAWA JENAZAH
— Kodok Ijo ???? (@Midjan_La_2) April 13, 2023
ber plat Nomor *B 1654 KJO*
TKP Toll DalKot Pluit Kamal viral kan pic.twitter.com/3eX1CqswvE
Tak jelas maksudnya
Febryan mengaku tidak mengetahui persis maksud dan tujuan aksi pengadangan oleh pengemudi Fortuner tersebut.