JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelompok terlibat tawuran saat sedang berbagi makanan untuk berbuka puasa di kawasan Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (14/4/2023) diduga disebabkan oleh anggota kelompok yang saling mengejek ketika berada di lokasi kejadian.
"Jadi mereka memang awalnya berbagi takjil, dan memang terdiri dari dua kelompok ya. Ada indikasi mereka mau tawuran. Di lokasi mereka saling ejek," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: 63 Tawuran Terjadi di Depok Sepanjang Ramadhan, 367 Pelaku Ditangkap Polisi
Ketika keributan mulai terjadi, anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Kemayoran langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Kedua kelompok tersebut, kata Komarudin, langsung berlarian membubarkan diri ketika melihat kedatangan anggota kepolisian.
Bersamaan dengan itu, beberapa anggota dari kedua kelompok tersebut saling menembakan kembang api, sambil melarikan diri dari kejaran petugas.
"Jadi itu pas kami halau. Ada terlihat itu beberapa personel kita. ada personel intel reskrim di situ," kata Komarudin.
"Sementara memang kami tidak temukan sajam saat itu memang," sambungnya.
Baca juga: Pamit ke Orangtua Mau Bangunkan Sahur, 16 Remaja di Beji Depok Malah Hendak Tawuran
Komarudin menyatakan tidak ada korban maupun anggota dari masing-masing kelompok diamankan dalam peristiwa tersebut.
Dia pun memastikan bahwa kedua kelompok tersebut bukanlah warga sekitar Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Ini bukan dari warga sekitar kemayoran. sudah kita identifikasi mereka datang dari wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat," ungkap Komarudin.
"Jadi mereka masuk, sempat terpantau di Jalan Gunung Sahari. Sempat konvoi. Sudah kami halau kembali, ke arah Danau Sunter terus berputar lagi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.