Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhemat Jutaan karena Ikut Mudik Gratis, Pemudik: Uangnya Bisa untuk yang Lain...

Kompas.com - 17/04/2023, 14:22 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang warga bernama Rini Hariyani (32) mengaku menghemat biaya hingga sekitar Rp 1 juta lantaran mengikuti program mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kata Rini, biaya itu merupakan anggaran yang dihabiskan untuk mudik ke kampung halaman suaminya di Malang, Jawa Timur, pada 2018.

Saat itu, Rini mudik bersama suami serta satu anaknya. Kini, Rini yang hendak mudik ke Malang sudah memiliki tiga anak.

"Sebelum Covid-19 mudiknya, sekitar 2018. Dulu belum berlima ya, masih bertiga, sekitar Rp 1 juta, naik kereta untuk pulang pergi (Jakarta-Malang)," urainya di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Ikut Mudik Gratis Pemprov DKI, Ibu 3 Anak Ini Bisa Hemat Jutaan

Karena mengikuti mudik gratis, Rini mengaku bisa memangkas biaya yang cukup banyak.

Kata dia, biaya yang seharusnya digunakan untuk ke kampuung halaman suaminya di Malang bisa dialokasikan untuk hal lain.

"Memang (mengikuti mudik gratis) memangkas dana. Jadi, dana yang tadinya dipakai buat beli tiket, bisa buat ongkos lain," ucapnya.

Kata Rini, alasan mengapa dia mengikuti program mudik Pemprov DKI tak lain adalah karena gratis.

Ia pun berharap Pemprov DKI kembali menggelar program mudik gratis pada tahun depan.

Rini mengaku hendak kembali mengikuti program tersebut, jika memang Pemprov DKI bakal menggelar mudik gratis pada 2024.

Baca juga: Kekurangan Bus, Jadi Sebab Pendaftar Mudik Gratis DKI Gagal Pulang Kampung

"Ya harapannya tahun depan ada lagi mudik gratis. InsyaAllah kalau panjang umur, ya ikut lagi mudik gratisnya," harap dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku hendak kembali ke Ibu Kota pada 15 Mei 2023.

Dengan demikian, kata Rini, dia tidak mengikuti arus balik yang digelar Pemprov DKI Jakarta.

Rini bersama ketiga anak serta suaminya hendak kembali ke Ibu Kota menggunakan kereta api.

"Saya lama di sana (Malang), sekitar sebulan. Jadi enggak ikut yang arus balik. Untuk balik ke sini, saya nanti naik kereta tanggal 15 Mei 2023," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com