Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung Naik Kapal Laut, Pemudik: Biar Enggak Capek

Kompas.com - 17/04/2023, 16:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Winda Astuti (41) memutuskan pulang ke kampung halaman bersama keluarga dengan menggunakan kapal laut.

Berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan motor, Winda mengaku antusias mudik Lebaran 2023 ini dengan menggunakan moda transportasi laut.

"Pulang kampung naik kapal laut baru pertama kali. Ini karena disarankan teman, katanya enak, biar enggak capek," ucap Winda saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (17/4/2023).

Baca juga: Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen, Ada yang Standby sejak Siang meski Kereta Berangkat Sore

Meski ini merupakan mudik gratis yang difasilitasi oleh pemerintah, Winda memperkirakan bakal tetap mudik Lebaran tahun depan dengan kapal laut walau nantinya tak ada program tersebut.

"Kayaknya (tahun depan mudik pakai kapal laut lagi). Karena kalau naik motor kan juga capek, bonceng sama suami, sehari semalam," tuturnya.

Winda mengatakan, ini merupakan mudik pertama baginya semenjak wabah virus corona melanda di Tanah Air.

"Ini pertama kali mudik lagi setelah corona, ya kangen juga sama keluarga," kata Winda.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy melepas keberangkatan peserta mudik gratis kapal laut di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Lepas Peserta Mudik Gratis, Kapolda Metro: Keamanan Tergantung Kesehatan Sopir

Pada program mudik gratis naik kapal tahun ini, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut melaksanakan empat kali keberangkatan kapal.

Untuk arus mudik rute Jakarta – Semarang pada 15 dan 17 April 2023, sedangkan arus balik rute Semarang – Jakarta pada 25 dan 28 April 2023.

Adapun total kuota dari keempat keberangkatan kapal tersebut yaitu 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang.

Selain menurunkan tingkat kepadatan dan menekan angka kecelakaan sepeda motor di jalan, program ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat bahwa kapal laut dapat menjadi pilihan angkutan yang baik untuk mudik lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com