Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Mudik Gratis Pemprov DKI, Pemudik Tujuan Yogyakarta Ini Hemat Rp 3 Juta

Kompas.com - 17/04/2023, 17:29 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Deni Wiryanto (47) mengaku bisa menghemat hingga Rp 3 juta karena mengikuti program mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ia berujar, Rp 3 juta itu merupakan biaya yang harus disiapkan untuk pulang ke kampung halamannya di DI Yogyakarta bersama istri dan anaknya.

"Kalau naik kereta, per orang kena Rp 500.000. Jadi, tiga orang, untuk pulang pergi (Jakarta-DI Yogyakarta), bisa kena Rp 3 juta," ujar Deni di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Cerita Pemudik Ikut Mudik Gratis setelah 10 Tahun Tak Lebaran di Kampung Halaman

Oleh karena itu, Deni mengakui program mudik gratis tersebut sangat membantunya.

Ia pun merasa senang karena bisa menjadi salah satu peserta mudik gratis Pemprov DKI. Sebab, kata dia, banyak warga yang tak lolos menjadi peserta mudik gratis tersebut.

"Iya, senang kok, karena saya enggak punya uang untuk membeli tiket (mudik Lebaran)," imbuh Deni.

Dengan program mudik gratis, Deni akhirnya pulang kampung halaman setelah 10 tahun tak merayakan Lebaran di Yogyakarta.

Bapak satu anak ini pernah beberapa kali pulang ke kampung halamannya. Namun, bukan saat momen Lebaran.

Baca juga: Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis, Heru Budi: Tetap Sabar kalau Macet

"Kalau mudik Lebaran, baru ini, karena setelah 10 tahun enggak pernah pulang. Tapi, kalau ke sana (DI Yogyakarta) enggak pernah pas momen Lebaran," ungkap Deni.

Selain saat Lebaran, Deni terakhir ke DI Yogyakarta pada 2019.

"Lebaran terakhir pulang itu 10 tahun lalu. Tapi, selain Lebaran, itu 2019, sebelum Covid-19 (ke DI Yogyakarta)," ucap dia.

Untuk diketahui, ada 24.164 total peserta mudik gratis Pemprov DKI.

Dari angka tersebut, terdapat 13.541 penumpang di antaranya yang berangkat mudik dari kawasan Monas pada Senin ini.

Baca juga: Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Hartono Bisa Sisihkan Uang untuk THR Keluarga di Kampung Halaman

Secara bergantian, belasan ribu penumpang itu berangkat menggunakan 284 bus.

Belasan ribu pemudik itu serentak berangkat ke 19 kota/kabupaten di Indonesia.

Sementara itu, terdapat 10.623 peserta arus balik yang akan kembali ke Ibu Kota pada 27 April 2023.

Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis melepas keberangkatan pemudik dari Monas pada Senin ini.

Heru didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com