Terminal Kalideres Siapkan 150 Bus Cadangan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, akan menyiapkan 150 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun 2023.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, 150 bus tambahan itu disiapkan dari perusahaan otobus.

"Bus yang disiapkan dari perusahaan otobus (PO), kurang lebih 150 bus sebagai bus cadangan, untuk bantuan apabila terjadi lonjakan penumpang," kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Lebaran Semakin Dekat, Terminal Kalideres Dipadati Pemudik

Revi menambahkan, pihaknya juga akan mengadakan inspeksi keselamatan alias ramp check untuk bus tambahan yang akan digunakan.

Hal tersebut untuk memastikan kondisi bus cadangan tersebut layak jalan untuk mengantar penumpang.

"Jadi harus dicek kelayakan jalannya, serta dinyatakan lulus layak uji baru kita perbolehkan angkut penumpang sebagai bus bantuan," tambah dia.

Menurut Revi, puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. Hal itu berkaca pada arus mudik pada tahun 2022.

"Nah, diperkirakan untuk tahun ini 2023 prediksi pemerintah akan ada peningkatan, saya prediksi jumlah pemudik mencapai 6.000 orang nanti," pungkas Revi.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Terminal Kalideres Bangun Posko Pengamanan dan Kesehatan

Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pemudik, pihak Terminal Kalideres juga membangun beberapa posko pelayanan.

Posko tersebut terdiri dari keamanan, kesehatan, dan ramp check untuk unit bus.

Hal ini bertujuan agar para pemudik tetap merasa nyaman saat berangkat ke kampung halamannya melalui terminal ini.

"Ya, untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang meningkat di Terminal Kalideres, kami membuat posko pengamanan terpadu dari semua pilar ya, TNI, Polri, hingga Satpol PP, kemudian posko kesehatan dan juga posko ramp check," ujar dia kepada wartawan di lokasi, Senin (17/4/2023).