Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Pelacak BNN Ikut "Patroli" di Terminal Kampung Rambutan, Endus Satu Per Satu Tas Penumpang Mudik

Kompas.com - 18/04/2023, 13:55 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengerahkan dua anjing pelacak dari Unit K9 ke Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).

Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Sulistyo Pujo Hartono mengatakan, dua anjing pelacak tersebut dikerahkan untuk memastikan tidak ada penumpang dan awak bus membawa narkoba.

Pasalnya, Pudjo menilai para bandar narkoba selalu menggunakan berbagai cara untuk mengirim barang terlarang, termasuk momen mudik yang mana petugas sibuk mengamankan lalu lintas.

Baca juga: Kisah Sopir Bus Sukabumi-Kampung Rambutan, Kerap Menginap di Terminal dan Harus Bekerja Saat Lebaran

"Kami melakukan pengamanan bus, sopir, penumpang kemudian barang yang berasal dari atau menuju Kampung Rambutan," kata Pudjo, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (18/4/2023).

Dua anjing pelacak dari Unit K9 BNN itu pun mengendus satu per satu barang bawaan penumpang yang sedang menunggu di area keberangkatan hingga bagasi bus Terminal Kampung Rambutan.

"Dari hasil penelusuran dua anjing pelacak pada barang bawaan penumpang di area keberangkatan dan bagasi bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan tidak ditemukan adanya narkotika," ucap Pudjo.

Menurut Pudjo, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Terminal Kampung Rambutan saja. Setidaknya, ada lima lokasi pemeriksaan di DKI Jakarta, yaitu di Terminal Kalideres, Pulogebang, Tanjung Priok, dan Lebak Bulus.

Baca juga: Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan, Paling Banyak Tujuan Jawa Tengah

Pudjo menuturkan BNN juga memeriksa urine terhadap para awak bus di terminal, anak buah kapal (ABK) di pelabuhan, dan awak pesawat di bandara dalam mudik Lebaran 2023.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada awak bus, ABK kapal, dan awak pesawat yang menggunakan narkoba saat bertugas mengangkut penumpang pada arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kami lakukan secara random dan bila ada informasi yang bersangkutan (awak kendaraan mudik) menggunakan narkoba kami lakukan pengecekan. Tes urine kami lakukan terus menerus," tuturnya.

Beruntung dari hasil pemeriksaan urine sementara terhadap puluhan awak bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan tidak ditemukan ada yang terindikasi menggunakan narkoba.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anjing Pelacak BNN Sisir Terminal Kampung Rambutan Demi Cegah Pengiriman Narkoba Saat Mudik. (Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com