Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Peserta Mudik Gratis di Terminal Jatijajar, Budi Karya Ingatkan Sopir Jaga Keselamatan

Kompas.com - 18/04/2023, 18:34 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan para sopir untuk lebih berhati-hati membawa para peserta mudik gratis Lebaran 2023 yang pulang ke kampung halamannya.

Hal itu disampaikan Budi Karya dalam sambutan pada acara pelepasan peserta mudik gratis yang digagas Kemenhub di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (18/4/2023).

Ia meminta para sopir harus mengedepankan keamanan dalam mengemudikan busnya, terutama melintasi jalur-jalur yang menerapkan one way atau satu arah.

Baca juga: Dishub Depok Pastikan Tak ada Peserta Mudik Gratis yang Tertinggal di Terminal Jatijajar

Dikutip dari laman Dephub, penerapan sistem satu arah atau one way berlaku mulai dari Tol Cikampek Km 72 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung Km 414.

Berikut rincian jadwal one way mudik 2023:

1. Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB

2. Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB

3. Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB

4. Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB.

"Saya sebagai Menhub selalu mengingatkan safety, ini kan dilaksanakan one way dan tentu kecepatannya akan tinggi," kata Budi di lokasi.

Baca juga: Dimeriahkan Klakson Telolet, Menhub Budi Karya Lepas Peserta Mudik Gratis di Terminal Jatijajar Depok

Oleh karena itu, Budi mengingatkan para sopir untuk menjaga kesehatannya selama berkendara. Sebab, keselamatan hal yang terpenting.

"Walaupun one way tapi lakukan dengan presisi, seperti yang pak Kapolri sampaikan. Artinya, mobilnya fit, sopirnya fit, kalau lelah berhenti dulu," imbuh dia.

Sebagai informasi, ada 4.327 pemudik dalam program mudik gratis Kemenhub yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar.

Ribuan pemudik itu diberangkatkan menggunakan 110 bus yang telah disediakan.

"Tadi dilaporkan oleh penyelenggara bahwa yang diberangkatkan dari terminal ini ada kurang lebih 110 bus dan menuju kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatera," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto di lokasi.

Baca juga: Mudik Bawa Anak Batita, Ini Persiapan Pemudik agar Anak Tak Rewel di Perjalanan

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Eko mengatakan ribuan pemudik itu diberangkatkan menggunakan 110 bus yang sebelumnya telah disediakan.

"Tadi dilaporkan oleh penyelenggara bahwa yang diberangkatkan dari terminal ini ada kurang lebih 110 bus menuju kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatera," ujar dia.

Eko memastikan tidak ada pemudik gratis yang tertinggal dari keberangkatan bus di Terminal Jatijajar.

"Sudah diimbau dari pagi untuk datang dan pengecekan ulang, itu untuk memastikan bahwa mereka tidak tertinggal," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com