DEPOK, KOMPAS.com - Warga bernama Sri Wibowo (43) mengaku bisa berhemat sekitar Rp 2 juta karena mengikuti program mudik gratis Lebaran 2023 yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Berdasarkan pengalamannya, uang tersebut biasanya dialokasikan sebagai biaya pembelian tiket bus untuk sekali perjalanan.
Wibowo berangkat bersama istri dan dua anaknya menuju ke Wonogiri, Jawa Tengah pada musim mudik Lebaran 2019.
Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Terapkan Ganjil Genap di Jalur Tol Saat Mudik Lebaran
"Bisa mencapai Rp 2 juta lebih hematnya. Kalau enggak ikut (program mudik gratis) bisa-bisa keluar uang buat beli tiket, belum lagi ini saya berangkat sama istri dan anak," kata Wibowo di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (18/4/2023).
Oleh karena itu, Wibowo merasa bersyukur lantaran mendapatkan tiket program mudik gratis.
Terlebih, Wibowo dan keluarganya mendapatkan tiket berangkat dan pulang.
"Alhamdulillah sangat membantu, saya dapat tiket mudik gratis buat bolak-balik (berangkat-pulang)," kata dia.
Pria yang berdomisili di Cinere, Depok itu berencana mengalokasikan uang tersebut untuk keperluan lain, yakni berbagi THR kepada sanak saudaranya di kampung.
Baca juga: Jaga Keamanan Saat Warga Mudik, Kapolda Metro: Kami Tak Ada Satu pun yang Libur atau Cuti
"Nah uang yang seharusnya beli tiket, jadi lumayan bisa buat Lebaran di kampung. Paling saya siapin buat saudara-saudara aja uangnya," kata Wibowo.
Sebagai informasi, ada 4.327 pemudik dalam program mudik gratis Kemenhub yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar, pada Selasa siang.
Ribuan pemudik itu diberangkatkan menggunakan 110 bus yang telah disediakan.
"Tadi dilaporkan oleh penyelenggara bahwa yang diberangkatkan dari terminal ini ada kurang lebih 110 bus dan menuju kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatera," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto di lokasi.
Baca juga: 13 Bus di Terminal Lebak Bulus Tidak Laik Jalan untuk Mudik Lebaran
Eko memastikan tidak ada pemudik gratis yang tertinggal atas keberangkatan bus di Terminal Jatijajar.
"Sudah diimbau dari pagi untuk datang dan pengecekan ulang, itu untuk memastikan bahwa mereka tidak tertinggal," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.