Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Terminal Kalideres, Ramai Pemudik Jelang Lebaran 2023

Kompas.com - 19/04/2023, 14:13 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2023) tampak dipadati pemudik menjelang Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijirah.

Meski pemerintah belum menetapkan kapan Lebaran 2023, warga terlihat mulai pulang kampung dari Terminal Kalideres di momen liburan kali ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pemudik sudah berdatangan sejak pagi untuk menumpangi bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berangkat dari terminal tersebut.

Suara teriakan dari petugas perusahaan otobus (PO) di tiap-tiap loket terdengar memanggil calon pemudik untuk membeli tiket.

Baca juga: Terminal Kalideres Siapkan 150 Bus Cadangan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang

 

Para pemudik berkumpul menunggu bus yang akan mengangkut mereka menuju kampung halaman.

Tampak mereka duduk di kursi, di lantai, bahkan di pinggir jalanan karena kawasan Terminal Kalideres yang dipadati oleh pemudik lainnya.

Dengan membawa tas besar, koper, kardus, karung, hingga plastik, pemudik siap meninggalkan ibu kota untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Beberapa dari pemudik berangkat bersama keluarga, pasangan, maupun seorang diri.

Sambil melihat-lihat bus yang akan ditumpanginya datang, sejumlah pengemudi sampai tertidur di dekat barang bawaannya.

Baca juga: Curhat Sopir Bus Terminal Kalideres, Penumpang pada Masa Libur Lebaran Sepi sejak Pandemi

Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2023.

"Diperkirakan hari ini Rabu 19 April 2023, H-3 Lebaran akan terjadi puncak arus mudik Lebaran dari Terminal Kalideres," ujar Revi saat ditemui di kantornya.

"Data penumpang yang sudah berangkat dari H-8 sampai H-3 Lebaran sebanyak 10.367 dengan tujuan favorit Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung dan Jawa Tengah," sambung dia.

Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk menyediakan posko pengamanan di sekitar terminal.

Selain itu, pemudik dapat memeriksakan kesehatan gratis sebelum berangkat di posko kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Palang Merah Indonesia, Jasa Raharja, hingga Rumah Sakit Abdul Razak Cengkareng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com