JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) telah mengeluarkan bus cadangannya di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, karena di beberapa titik terjadi keterlambatan.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan pengoperasian bus cadangan disebabkan oleh kondisi jalanan sudah macet dan waktu tempuh mengalami kemunduran.
"Sejauh ini rata-rata sudah digunakan (bus cadangan). Yang digunakan itu adalah bus regulernya sudah habis," ujar Revi, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Menumpuk, Imbas Bus Terlambat karena Terjebak Macet
Menurut Revi, pengelola sebetulnya dari awal sudah meminta kepada PO menyiapkan bus cadangan untuk digunakan pemudik kembali ke kampung halaman.
Bus cadangan dipersiapkan PO bus untuk mengantisipasi keterlambatan kedatangan bus di Terminal Kalideres sebanyak 150 unit bus.
Sebagian besar, kata Revi, bus cadangan sudah dikeluarkan PO bus untuk mengangkut penumpang ke beberapa tempat di Indonesia.
"Kami pasti berharap jangan ada keterlambatan yang terlalu lama," kata Revi.
Baca juga: Beragam Fasilitas di Terminal Pulo Gebang untuk Pemudik, Ada Playground dan Penginapan
"Apabila terjadi seperti itu kami sarankan ke PO bus untuk menggunakan bus bantuan supaya masyarakat tidak terlalu lama menunggu di terminal dan menumpuk di sini," kata dia.
Adapun puncak arus mudik lebaran yang berangkat dari Terminal Kalideres diprediksi puncaknya terjadi kemarin, Rabu (19/4/2023).
Revi Zulkarnain memprediksi jumlah penumpang bus tahun ini dapat melampaui periode arus mudik tahun lalu, yaitu bisa menyentuh angka 6 ribu orang.
Angka tersebut didapat berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, bahwa pemudik pada Idul Fitri 2023 mencapai 123,8 juta orang.
"Kami prediksi puncak mudik itu terjadi pada tanggal 19 April 2023. Angkanya diprediksi kemungkinan bisa sampai 6 ribu orang," kata Revi Zulkarnain.
Baca juga: Pemudik Manfaatkan Fasilitas Penginapan di Terminal Pulogebang, Tarifnya Hanya Rp 15.000
Bila dibanding tahun lalu, kata Revi, angka puncak pemudik hanya menyentuh 4.157 orang.
Namun, tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan karena pemerintah sudah mengizinkan masyarakat melakukan mudik lebaran.
"Kalau tahun ini sesuai prediksi Kemenhub akan terjadi lonjakan yang signifikan karena sejumlah faktor. Maka saya prediksi puncak penumpang akan mencapai 6 ribu orang hari ini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.