Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Menumpuk karena Jalanan Macet, Terminal Kalideres Keluarkan Bus Cadangan

Kompas.com - 20/04/2023, 16:18 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) telah mengeluarkan bus cadangannya di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, karena di beberapa titik terjadi keterlambatan.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan pengoperasian bus cadangan disebabkan oleh kondisi jalanan sudah macet dan waktu tempuh mengalami kemunduran.

"Sejauh ini rata-rata sudah digunakan (bus cadangan). Yang digunakan itu adalah bus regulernya sudah habis," ujar Revi, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Menumpuk, Imbas Bus Terlambat karena Terjebak Macet

Menurut Revi, pengelola sebetulnya dari awal sudah meminta kepada PO menyiapkan bus cadangan untuk digunakan pemudik kembali ke kampung halaman.

Bus cadangan dipersiapkan PO bus untuk mengantisipasi keterlambatan kedatangan bus di Terminal Kalideres sebanyak 150 unit bus.

Sebagian besar, kata Revi, bus cadangan sudah dikeluarkan PO bus untuk mengangkut penumpang ke beberapa tempat di Indonesia.

"Kami pasti berharap jangan ada keterlambatan yang terlalu lama," kata Revi.

Baca juga: Beragam Fasilitas di Terminal Pulo Gebang untuk Pemudik, Ada Playground dan Penginapan

"Apabila terjadi seperti itu kami sarankan ke PO bus untuk menggunakan bus bantuan supaya masyarakat tidak terlalu lama menunggu di terminal dan menumpuk di sini," kata dia.

Adapun puncak arus mudik lebaran yang berangkat dari Terminal Kalideres diprediksi puncaknya terjadi kemarin, Rabu (19/4/2023).

Revi Zulkarnain memprediksi jumlah penumpang bus tahun ini dapat melampaui periode arus mudik tahun lalu, yaitu bisa menyentuh angka 6 ribu orang.

Angka tersebut didapat berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, bahwa pemudik pada Idul Fitri 2023 mencapai 123,8 juta orang.

"Kami prediksi puncak mudik itu terjadi pada tanggal 19 April 2023. Angkanya diprediksi kemungkinan bisa sampai 6 ribu orang," kata Revi Zulkarnain.

Baca juga: Pemudik Manfaatkan Fasilitas Penginapan di Terminal Pulogebang, Tarifnya Hanya Rp 15.000

Bila dibanding tahun lalu, kata Revi, angka puncak pemudik hanya menyentuh 4.157 orang.

Namun, tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan karena pemerintah sudah mengizinkan masyarakat melakukan mudik lebaran.

"Kalau tahun ini sesuai prediksi Kemenhub akan terjadi lonjakan yang signifikan karena sejumlah faktor. Maka saya prediksi puncak penumpang akan mencapai 6 ribu orang hari ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com