Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Satpam yang Bekerja Saat Lebaran: Kesepian Seperti Tak Punya Teman

Kompas.com - 20/04/2023, 20:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada duka yang dirasakan Santoso (46), satpam di perumahan Taman Duren Sawit, Jakarta Timur, karena harus bekerja saat Lebaran.

Ia menjadi kesepian karena perumahan yang dijaga sepi dan sunyi. Tidak ada kendaraan warga yang berlalu-lalang.

"Biasanya kan hampir setiap detik ada aja yang lewat," terang dia di lokasi, Kamis (20/4/2023).

Santoso melanjutkan, saat malam tiba, suasana perumahan itu membuatnya merasa seperti menjaga kuburan.

Baca juga: Satpam Kompleks Ini Pilih Mudik saat Tahun Baru Islam, tapi Tetap Dicari Keluarga saat Lebaran

Ia merasa kesepian ketika bekerja saat Lebaran karena sudah mengenal baik para warga setempat.

Walhasil, pertemanan antara Santoso dengan mereka pun terjalin dengan baik. Mereka pun saling bertegur sapa saat berpapasan.

"Yang biasanya saya lewat terus ada orangnya, suka saling sapa. Atau, mereka (bunyikan) klakson motor atau mobil. Sekarang cuma ada rumah kosong. Berasa kayak enggak ada teman," ucap dia.

"Kayak begini memang saya sudah terbiasa karena pekerjaan. Tapi tetap aja kerasa sepinya. Beda sama sepi pas warga lagi pada tidur," sambung Santoso.

Baca juga: Tetap Bekerja Saat Lebaran, Satpam: Demi Menafkahi Keluarga

Duka lainnya yang ia rasakan adalah melihat orang-orang pulang kampung.

Santoso memang lebih sering mudik saat Tahun Baru Islam. Ia pun memilih masuk saat Lebaran untuk mencari pendapatan tambahan.

Namun, bukan berarti Santoso tidak merindukan keluarganya di Madiun, Jawa Timur, dan ingin mengunjungi mereka saat Lebaran.

"Pas orang-orang pada pulang kampung saat Lebaran, para satpam termasuk saya masih di sini. Di situ sedihnya. Orang-orang pada Lebaran, kami malah kerja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com