Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Idul Fitri di Pusat Dakwah Muhammadiyah Berlangsung Khidmat walau Sempat Turun Hujan

Kompas.com - 21/04/2023, 07:29 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah jamaah melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 62, Jakarta Pusat pada Jumat (21/4/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jamaah telah ramai hadir sejak pukul 06.00 pagi. Sejumlah aparat kepolisian turut terlihat mengatur jalannya lalu lintas.

Meski cuaca mendung, tampak jemaah antusias melaksanakan ibadah. Terlihat berbagai kalangan dan usia turut melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri.

Sekitar pukul 06.30 WIB, jemaah sudah mulai bersiap memulai shalat.

Baca juga: Besok, Jokowi Shalat Idul Fitri di Solo, Wapres Maruf Amin di Jakarta

Saat shalat dimulai pukul 06.40 WIB, arus lalu lintas depan Pusat Dakwah Muhammadiyah diberhentikan oleh aparat.

Pasalnya, lokasi shalat digelar dari area teras Pusat Dakwah Muhammadiyah hingga ke kawasan pintu masuk Sekolah Kolese Kanisius yang terletak tepat di sampingnya.

"Nanti selesai shalat mulai lagi (arus lalu lintas)," kata Kanit Patmor Polda Metro Jaya AKP Giyatno.

Sekitar pukul 06.50 WIB, hujan mulai turun. Tetapi, tidak terlihat kepanikan atau keresahan jemaah. Mereka terlihat tetap khidmat melaksanakan shalat Idul Fitri.

Saat ibadah shalat selesai pada pukul 06.52 WIB, aparat mulai kembali mengizinkan kendaraan melintas.

Beberapa dari mereka mengimbau para pengendara untuk berhati-hati karena masih banyak jemaah yang duduk mendengarkan ceramah di area jalan raya.

Baca juga: Shalat Idul Fitri, Warga Padati Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com