JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sosok preman yang mengamuk lantaran tak diberi tunjangan hari raya (THR) ramai dibaca Senin (24/4/2023).
Selain itu, keluh kesah seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line karena kondisi kereta yang jorok selama masa libur Lebaran ini juga banyak dibaca.
Keluh kesah itu disampaikan dalam sebuah utas oleh pemilik akun Twitter @Izz**in_S***ni. Di unggahannya itu, ia memotret penumpang yang tak menjaga kebersihan kereta.
Baca juga: Cerita Turis Perancis Saat Kunjungi Monas: Penasaran Ingin Masuk dan Mengeluh Panasnya Jakarta
Kemudian, Kemacetan parah terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/4/2023) ini atau hari ketiga Lebaran juga jadi perhatian publik. Berikut paparannya:
Sejumlah preman bersenjata merusak sebuah kedai makanan di Jalan Dr Saharjo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Selain merusak kedai makanan, gerombolan preman yang diketahui berjumlah lima orang itu juga melakukan aksi penganiayaan.
Video aksi perusakan dan penganiayaan itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Viral Segerombol Preman Minta THR Berujung Rusak Tempat Makan dan Aniaya Orang
Seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line mengeluhkan kondisi kereta yang jorok selama masa libur Lebaran ini.
Keluh kesah itu disampaikan dalam sebuah utas oleh pemilik akun Twitter @Izz**in_S***ni. Di unggahannya itu, ia memotret penumpang yang tak menjaga kebersihan kereta.
"Pastikan anda punya otak sebelum menggunakan KRL! Saat menggunakan KRL ada namanya aturan dan tata tertib jadi patuhi dan laksanakan!" tulis akun tersebut. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Lebaran 2023, KRL Jaboderabek Didominasi Penumpang Musiman
Kemacetan parah terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/4/2023) ini atau hari ketiga Lebaran.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pengendara roda empat memilih untuk tidak melanjutkan perjalanannya menuju Puncak sehingga mereka putar balik.
Salah satu pengendara roda empat berwarna biru mengaku sudah tiga jam terjebak macet sampai akhirnya ia menyerah. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Puncak Bogor Macet Parah, Ada 50.000 Kendaraan yang Melintas sampai Sore Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.