JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi acapkali menemukan pengunjung yang masih membuang sampah sembarangan di area kebun binatang yang berada di Jakarta Selatan itu.
"Masih ada segelintir pengunjung yang tidak bisa menjaga kebersihan. Kami juga masih menemukan oknum tersebut selama musim libur Lebaran 2023," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun, mayoritas pengunjung yang masih buang sampah sembarangan atau meninggalkan sampahnya begitu saja adalah wisatawan yang berasal dari luar kota.
Baca juga: 400.000 Orang Kunjungi Ragunan Selama Libur Lebaran, Pengelola Klaim Satwa Tidak Akan Stres
Bambang mengatakan, hal itu disebabkan karena adanya perbedaan pola pikir yang berkembang di lingkungan masing-masing.
Ia menduga bahwa sejumlah kota di luar Jakarta belum terbiasa untuk self service sampah sendiri. Mereka masih menganggap bahwa yang berkewajiban membersihkan sampah adalah tugas pengelola.
"Mungkin ada segelintir masyarakat dari luar kota yang pola pikirnya berbeda atau kasarnya masih tradisional. Jadi dia menganggap bahwa kebersihan adalah tugas petugas Ragunan," beber dia.
Kendati begitu, jumlah wisatawan yang belum taat aturan jumlahnya tidak terlalu banyak.
Bambang mengeklaim, mayoritas pengunjung sudah sadar akan kepentingan kebersihan. Terutama masyarakat yang sudah berkali-kali mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan.
Baca juga: 37 Anak Hilang dari Pantauan Orangtua di Ragunan Selama Musim Libur Lebaran 2023
"Selain masyarakat dari luar kota, pengunjung yang baru datang sekali biasanya masih suka buang sampah sembarangan. Namun selebihnya wisatawan sudah sadar akan pentingnya menjaga kebersihan," tegas Bambang.
Soal sanksi terhadap pengunjung yang kedapatan membuang sampah sembarangan, pihak Ragunan sampai saat ini masih menerapkan sanksi sosial.
Walau pengunjung bisa didenda Rp 500.000, tetapi pengelola Ragunan memilih untuk memberi sanksi sekaligus edukasi.
"Jadi kami meminta mereka untuk memungut sampahnya sendiri dan membuangnya ke tempat sampah. Kami sudah sediakan banyak banget tong sampah, karena kami tahu pengunjung datang pasti bawa sampah," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.