Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Laporan Palsu, Damkar Pastikan Tak Ada Kebakaran di Lantai 2 Gedung DPRD DKI

Kompas.com - 28/04/2023, 20:22 WIB
Muhammad Naufal,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kantor Wali Kota Jakarta Pusat menyampaikan bahwa tak ada kebakaran yang terjadi di Lantai 2 Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/4/2023).

Kepala Regu Damkar Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Endang Komara berujar, jajarannya menerima laporan kebakaran palsu.

"Ternyata ini laporan (kebakaran) palsu," tuturnya di area Gedung DPRD DKI, Jumat.

Endang mengungkapkan, pelapor bernama Rudi Hartono menyampaikan bahwa ada kebakaran di Lantai 2 Gedung DPRD DKI.

Baca juga: Lantai 2 Gedung DPRD DKI Dilaporkan Terbakar Jumat Malam

Menurut Endang, Rudi melaporkan soal kebakaran itu sekitar pukul 19.30 WIB.

Setelah itu, Regu Damkar Kantor Wali Kota Jakarta Pusat langsung menuju Gedung DPRD DKI.

Kata Endang, jajarannya langsung memeriksa rekaman kamera CCTV sekaligus memerika langsung gedung tersebut.

"Kurang lebih 15 menit yang lalu, 19.30 WIB. Bilangnya terjadi kepulan asap di kantor DPRD. Langsung monitor, kami langsung ke sini," tuturnya.

Baca juga: 154 Kebakaran Terjadi di Jakarta Ramadhan Tahun Ini, Kerugian Mencapai Rp 38,6 Miliar

"Setelah kami koordinasi di sini dengan pihak keamanan, tidak ada percikan api. Tidak ada kebakaran, nihil. Jadi, laporan dari Pak Rudi Hartono ini nihil," lanjut Endang.

Diberitakan sebelumnya, Lantai 2 Gedung DPRD DKI Jakarta disebut terbakar pada Jumat malam.

"Iya, lantai dua katanya yang terbakar. Ini sedang di-set up (proses pemadaman)," ungkap salah seorang petugas pemadam kebakaran di area Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat.

Petugas itu mengaku baru saja tiba di gedung tersebut.

Pantauan Kompas.com, terdapat satu mobil pemadam kebakaran yang terparkir di area Gedung DPRD DKI.

Baca juga: 531 Jiwa Korban Kebakaran Muara Angke Masih Mengungsi

Para petugas pemadam kebakaran tampak masih berada di luar Gedung Legislatif Jakarta itu.

Setidaknya ada sekitar lima sampai tujuh petugas pemadan yang mengecek lokasi kebakaran di Gedung DPRD DKI.

Ada juga petugas yang sedang berkoordinasi dengan petugas pengaman dalam Gedung DPRD DKI.

Berdasarkan pantauan, tidak tampak asap yang keluar dari Gedung DPRD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com