TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua saksi akan dimintai keterangan oleh polisi berkait pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi di Kompleks UIN Ciputat, Tangerang Selatan.
Sebagai informasi, seorang mahasiswi inisial PZ (25) menjadi korban pelecehan dengan remas payudara saat hendak pulang ke kosannya usai belajar kelompok pada Minggu (30/4/2023) pukul 20.30 WIB.
"Korban mau membuat laporan, dan ada dua saksi dimintai keterangannya," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Berbekal olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengecekan kamera pengawas, polisi saat ini masih memburu pelaku.
Baca juga: Pulang Belajar Kelompok Malam Hari, Seorang Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual di Ciputat
"Untuk identitas pelaku sedang didalami di area TKP dan pengecekan CCTV sedang dilakukan," ujar Agung.
Bukan hanya CCTV di lokasi, polisi juga akan memeriksa CCTV area sekitar yang kemungkinan dilewati pelaku.
"Bilamana terdapat adanya CCTV di jalur yang diduga dilalui pelaku," kata Agung.
Sementara kondisi korban, kata Agung, PZ masih mengalami syok dan trauma akibat peristiwa tersebut.
"Untuk sementara korban masih syok dan trauma," ujar Agung.
Sebelumnya diberitakan, PZ (25) menjadi korban begal payudara di Kompleks UIN Jalan Ibnu Sina 3 RT 003 RW 006 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat, Minggu (30/4/2023) pukul 20.30 WIB.
PZ beralamat KTP di Cipinang Muara, RT 008 RW 011 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Pada malam kejadian, korban baru saja menyelesaikan tugas kelompok dan hendak pulang ke kosnya melewati kawasan tersebut.
"Korban memesan ojek online untuk pulang ke kosannya di Jalan TK Bunga Mawar, tetapi handphone korban mati (habis baterai)," kata Agung.
Baca juga: Jadi Korban Pelecehan Payudara di Komplek UIN Ciputat, Mahasiswi Menangis di Pinggir Jalan
Karena itu, korban akhirnya memilih jalan kaki menuju kos. Peristiwa pelecehan dengan remas payudara pun terjadi saat korban berjalan.
"Korban berjalan melewati Kompleks UIN tiba-tiba ada yang memegang payudara korban," kata Agung.
Pelaku mengendarai sepeda motor Vixion merah, mengenakan sweater bertudung hitam dan helm ojek online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.