Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Minta Seluruh Pedagang Pasar Anyar Kompak Jualan di Dalam Gedung

Kompas.com - 05/05/2023, 20:34 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah masih melihat banyak pedagang yang berjualan di badan jalan Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Oleh karena itu lah, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya melakukan penertiban.

Arief menjelaskan, tujuan dilaksanakannya penertiban secara rutin dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar para pedagang mau direlokasi ke dalam gedung.

"Supaya pedagangnya pindah, nanti pembeli kita dorong ke lantai 2. Kalau sekarang kalau orang turun mobil ya langsung belanja, jadi pada enggak mau masuk ke dalam," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2023).

Baca juga: Pedagang Pasar Anyar Tersungkur saat Penertiban, Wali Kota Tangerang: Satpol PP Tariknya Kekencangan

Arief mengerti keluhan para pedagang yang mengaku pendapatannya berkurang lantaran tak ada pembeli jika direlokasi ke dalam pasar.

Menurut dia, hal itu juga disebabkan karena tidak adanya kekompakan antar pedagang yang masih bandel berjualan di depan pasar.

"Sekarang gimana mau laku pedagangnya, mereka masih mau yang jualan di pinggir jalan. Pembelinya kan pada enggak mau naik," ujarnya.

"Makanya semua harus kompak, dagangnya di atas semua. Jadi biar pembelinya juga naik," tambah Arief.

Baca juga: Anggota Satpol PP yang Banting Pedagang Pasar Anyar Kena Sanksi Teguran

Menurut Arief, munculnya lapak di badan jalan justru memancing pembeli untuk berbelanja kebutuhan di jalan tanpa harus berjalan jauh.

"Makanya ini kita dorong semuanya bareng-bareng yuk ke dalam," ujar Arief.

"Jadi jangan ada yang di depan, di belakang ada yang di samping. Wah sudah akhirnya pada enggak mau (pembeli) masuk ke dalam," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com