Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Dini Hari, Jenazah Maja Korban Kecelakaan Bus di Tegal Dimakamkan di Tangsel

Kompas.com - 08/05/2023, 05:34 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah Maja (58), korban kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, dimakamkan pada Senin (8/5/2023) dini hari.

Jenazah Maja dimakamkan tak jauh dari rumah dukanya di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com, jenazah korban dimandikan terlebih dahulu di rumah dukanya.

Tak lama setelah itu, jenazah Maja dishalati di masjid yang terletak di depan rumah duka korban.

Warga setempat turut mengikuti shalat jenazah di masjid itu dengan khusyuk. Setidaknya ada 5-6 saf warga yang mengikuti shalat jenazah.

Baca juga: Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tegal Tiba di Rumah Duka Serpong Utara Senin Dini Hari

Sesudah shalat jenazah, sekitar pukul 02.35 WIB, warga berbondong-bondong mengantarkan jenazah Maja yang berada di keranda ke tempat pemakaman.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan ikut menggotong keranda jenazah Maja.

Keranda jenazah Maja ditutupi kain berwarna hijau. Terdapat rangkaian bunga yang dijejerkan di atas keranda itu. Sebuah sajadah berwarna hijau turut diletakkan di pucuk keranda jenazah Maja.

Sembari mengucap lailahaillallah, warga mengantarkan jenazah Maja ke tempat pemakaman. Warga membutuhkan waktu sekitar lima menit berjalan kaki untuk menuju pemakaman.

Baca juga: Ibin, Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Meninggal Dunia Senin Dini Hari

Pemuka agama setempat lantas mengarahkan tiga orang, termasuk menantu Maja yang bernama M Rizal Al Faris (25), untuk memasuki liang lahat terlebih dahulu.

Ketiga orang itu diarahkan oleh sang pemuka agama untuk menghantarkan jenazah korban ke liang lahat. Faris lantas melantunkan azan serta iqomah di dekat jenazah korban.

Selama prosesi pemakaman, seorang anak perempuan Maja membacakan surat Al Quran dengan lirih. Sementara itu, anak perempuan lainnya membawa kantong berisikan bunga tabur.

Usai pemakaman, sekitar pukul 03.04 WIB, pihak keluarga menaburkan bunga di makam Maja. Tampak anak perempuan Maja menahan tangis ketika menaburkan bunga di makam ayahnya.

Sekitar pukul 03.07 WIB, pihak keluarga dan warga setempat kembali ke rumah duka. Mereka menggelar tahlilan hari pertama.

Baca juga: Selamat dari Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Peziarah Pulang ke Serpong Minggu Malam

Sebagai informasi, menggunakan dua bus, seratusan warga, termasuk Maja, berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com