Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penangkapan Komplotan Curanmor Asal Lampung, Polisi Perketat Patroli di Tambora

Kompas.com - 08/05/2023, 08:56 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora meningkatkan patroli untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor di wilayahnya.

Peningkatan patroli ini dilakukan menyusul tertangkapnya kawanan pencuri motor berjumlah 12 orang asal Lampung beberapa waktu lalu.

"Patroli akan kami tingkatkan mulai dari Polsek, Polisi RW, hingga Bhabinkamtibmas," kata Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama, dilansir dari Antara, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: 12 Pelaku Curanmor Ditangkap di Tambora, Polisi: Sindikat Asal Lampung

Putra juga meminta peran dan kerja sama warga dengan cara memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing untuk mencegah kawanan ini beraksi kembali.

Kemudian, Putra menilai perlu ada pemasangan kamera pengawas (CCTV) serta poster dengan tulisan peringatan kepada masyarakat umum bahwa lingkungan itu diawasi selama 24 jam.

"Bisa juga dibantu dengan pemasangan portal serta membuat akses masuk dan keluar klaster melalui satu gerbang (one gate access) berikut pengoperasian buka dan tutup," tambah Putra.

Harapannya, dengan adanya sejumlah pengamanan yang dibantu masyarakat, maka pencurian motor yang kerap terjadi, khususnya di wilayah Tambora akan berkurang.

Baca juga: Dua Pelaku Curanmor Ditangkap di Jakarta Barat, Polisi: Mereka Sudah Beraksi 9 Kali

Terlebih, menurut dia, seringkali yang menjadi target sindikat pencurian motor ini adalah merek motor berharga murah. Jenis motor ini biasanya memiliki sistem keamanan terbilang rendah dan kebanyakan dimiliki oleh masyarakat kelas bawah.

"Apalagi kalau sepeda motor itu tidak memiliki keamanan bagus seperti tidak menambahkan kunci ganda, tidak menambah alarm, tidak ada GPS kalau motor hilang, dan ditaruh asal di jalan umum," terangnya.

Dia menambahkan adanya perusahaan yang menjual motor dengan harga murah terkadang mengesampingkan keamanan dan hanya mengutamakan kuantitas target penjualan.

"Maka dari itu dengan adanya peningkatan dan kerjasama dari lapisan masyarakat maka bisa mengantisipasi tindakan kejahatan tersebut," tutur dia.

Baca juga: Polisi: Dua Pelaku Curanmor di Taman Sari Dinyatakan Positif Narkoba

Sebelumnya, Polsek Tambora menangkap 12 pelaku yang menjadi sindikat pencurian motor pada Kamis (4/5/2023) pagi pukul 10.00 WIB di sebuah rumah kontrakan.

Diketahui 12 pelaku tersebut mayoritas berasal dari Lampung dan mengumpulkan hasil curian di suatu lokasi disebut save house yang beralamat di Pinang, Kota Tangerang.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti yakni tiga mobil pengangkut dan lima buah sepeda motor yang akan dibongkar dan dikirimkan ke Lampung.

"Pada Senin (8/5/2023) besok pukul 10.00 WIB rencana akan dilaksanakan rilis pers pencurian motor di Polsek Tambora," tutup Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com