Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangkan Jejak, Jambret Buang HP Curian ke Kali Kanal Banjir Timur

Kompas.com - 11/05/2023, 20:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang jambret di Duren Sawit, Jakarta Timur, membuang ponsel yang baru digasak ke aliran kali Kanal Banjir Timur (KBT), Kamis (11/5/2023) sore.

Dewi (40), ibu korban penjambretan, menjelaskan, pencuri membuang ponsel anaknya sebagai upaya untuk menghilangkan barang bukti saat melarikan diri.

"Begitu dikejar warga, HP langsung dibuang ke (kali) BKT," ungkap dia di lokasi.

Baca juga: Terjatuh karena Jalan Rusak, Pengendara Motor Tewas Tertabrak di Kalimalang

Mulanya, anak Dewi yang masih berusia 13 tahun sedang memainkan ponsel di depan rumahnya.

Menurut keterangan anaknya, pelaku sempat mondar-mandir di gang rumah Dewi menggunakan motor.

Penjambret itu tampak seperti sedang memantau situasi sebelum menggasak ponsel tersebut.

"Anak saya lagi main HP di depan gerbang rumah, lalu pas itu (HP dicuri) teriak 'Jambret! Jambret!' gitu," kata Dewi.

Baca juga: Diajak Mediasi, Ibu Pelaku Penabrakan di Cijantung Pamer Status Sebagai Keluarga Aparat

Mendengar teriakan anak Dewi, warga setempat langsung bergegas mengejar jambret itu.

Namun, saat melintas di jalur tepi kali KBT dan melempar ponsel ke kali, warga berhasil menangkapnya.

Jambret itu pun langsung diamuk massa dan digiring ke Pos Forum Betawi Rempug dekat Masjid Jami' Nurul Ain.

Saat digiring, jambret itu sudah dalam keadaan pingsan. Wajahnya berlumuran darah.

"Bukan masalah HP-nya, anak saya kan mau ujian. Semua data terkait sekolahnya termasuk soal pelajaran dan ekskul ada di situ," ungkap Dewi.

"Sekarang anak saya trauma. Enggak berani keluar rumah, makanya ini lagi di dalam rumah terus (enggak ikut pengejaran)," sambung dia.

Baca juga: Polda Metro Bakal Luncurkan Hotline Aduan Masyarakat soal Penanganan Perkara

Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun barang bukti yang dibawa berupa sepeda motor berwarna hitam, sementara ponsel anak Dewi masih tenggelam di aliran kali KBT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com