JAKARTA, KOMPAS.com - IV (59), ibunda AG (15), begitu lelah menghadapi kasus yang menimpa putrinya.
IV memohon kepada Tuhan agar AG mendapatkan pelajaran berharga usai divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus penganiayaan terhadap D (17).
"Saya minta kepada Tuhan biar anak saya bisa mengalami kasih Tuhan. Saya tahu Tuhan tidak pernah meninggalkannya sendiri," ungkap IV dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Menurut IV, apa yang tengah dialami AG saat ini menjadi sebuah peringatan bagi sang anak.
Baca juga: Ibunda AG Sebut Anaknya Tak Berniat Bertemu D, tetapi Diajak Mario Dandy
Oleh karena itu, IV berpesan AG untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Saya sampaikan, ‘Dek mungkin ini waktunya Tuhan untuk kita lebih dekat dengan Dia’," ujar IV.
"Saat ini kamu kalau lagi di kamar sendiri, tanya sama Tuhan, dekatkan diri sama Tuhan. Jalannya Tuhan untuk kita seperti ini, Dek'," sambung dia.
IV sendiri telah berserah diri kepada Tuhan dengan cobaan yang dihadapinya.
Baca juga: Pesan Ibunda Sebelum AG Bertemu Mario di Hari Penganiayaan D: Jangan Terlena...
"Saya serahkan semuanya ke tangan Tuhan, Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Nya yang gagal. Saya percaya itu. Kalau Tuhan izinkan ini semuanya, saya percaya bahwa Tuhan bisa menyelesaikan semuanya dengan baik," tutur IV.
Untuk diketahui, AG adalah mantan pacar Mario Dandy Satrio, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo.
Mario menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda (19) yang menyebut AG yang dulu merupakan kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban. Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas.
Baca juga: Ibunda AG Tahu Mario Dandy, tetapi Tak Kenal Dekat
Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma.
Shane dan AG ada di TKP saat penganiayaan berlangsung. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.