BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan biksu lintas negara yang mengawali perjalanannya dari Thailand menuju Candi Borobudur tiba di Kota Bekasi pada Jumat (12/5/2023).
Salam dan senyum mereka lempar kepada warga saat melintas di Jalan Teuku Umar, Telaga Asih, Cikarang Barat, pada Jumat siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi saat mereka menapaki aspal jalan dengan langkah yang pelan.
Pemandangan puluhan biksu yang berjalan kaki itu menarik perhatian warga yang tinggal di jalan yang lebih karib dikenal dengan jalur Pantura tersebut.
Beberapa warga tampak mengabadikan momen perjalanan puluhan biksu dengan gawainya masing-masing.
Baca juga: Tapak Kaki Puluhan Biksu dari Thailand Menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak...
Ada yang sekadar memotret dan ada juga yang tampak merekam perjalanan para biksu selama beberapa detik.
Melihat aksi warga, biksu-biksu itu dengan ramah melemparkan senyum.
Tak ada pembicaraan yang terjadi antara warga dan para biksu. Namun, beberapa dari biksu itu terlihat memberi gestur sebuah salam.
Sambil terus berjalan di bawah teriknya cuaca Bekasi, sang biksu tampak meletakkan tangannya di dada dan tersenyum ke warga melihat.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan, 32 orang biksu itu nantinya akan berjalan hingga ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah untuk merayakan Hari Suci Waisak.
"32 biksu atau bhante berjalan kaki dari Thailand, kemudian ke Malaysia, Singapura, dan ke Indonesia. Finishnya tanggal 4 Juni nanti saat Perayaan Waisak di Candi Borobudur," ucap Ronny di Kelenteng Hok Lay Kiong, Jumat pagi.
Ronny mengungkapkan, tujuan puluhan biksu berjalan kaki puluhan ribu kilometer adalah untuk perjalanan religi.
Mereka berjalan dari satu titik ke titik yang lain untuk membangun rasa persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia.
"Di Kota Bekasi misalnya, mereka bermalam di salah satu pondok meditasi, lalu jam 05.00 WIB langsung ke Wihara Buddha Dharma umtuk makan dan menyapa umat-umat Buddha," kata Ronny.
"Selesai makan pagi ini, lanjut ke Cikarang dengan berjalan kaki, terus istirahat, lanjut lagi, terus bermalam lagi di Karawang," tutur dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.