Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Sumur Resapan Model Baru Dibuat di Jaksel Buat Antisipasi Banjir

Kompas.com - 12/05/2023, 18:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan membuat 200 unit drainase vertikal atau sumur resapan guna mengantisipasi genangan hingga banjir di wilayahnya.

Drainase Vertikal kali ini merupakan model baru dengan galian manual yang dilanjutkan sistem pengeboran menggunakan mesin.

"Pembangunan Drainase Vertikal dengan ukuran yang baru ini sudah mulai dilakukan dan akan dikerjakan di sepanjang tahun 2023," ujar Masukin SDA Jaksel, Santo dalam keterangan yang dikutip, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Heru Budi Berencana Buat Sumur Resapan di Kalideres untuk Tangani Banjir

Santo mengatakan, drainase vertikal ini memiliki kedalaman yakni sekitar 20 hingga 25 meter per unit.

Pengerjaan diawali dengan penggalian tanah sampai kedalaman tiga meter.

"Lalu dipasangi buis beton berdiameter satu meter. Tahap selanjutnya adalah tanah dibor sedalam sekitar 20 meter dengan menanam pipa sebesar 4 inch," ucap Santo.

“Drainase Vertikal model baru ini dilakukan supaya penanganan banjir dan genangan bisa lebih maksimal,” sambungnya.

Salah satu wilayah yang dibuat drainase vertikal ini dibuat di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso, mengatakan, pengerjaan drainase vertikal dilakukan di Jalan Ciledug Raya, tepat di perempatan Seskoal Cipulir. Ada sebanyak 8 titik drainase vertikal yang dikerjakan.

“Pembangunan drainase vertikal ini tidak dilakukan di badan jalan atau bahu jalan, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas atau pengguna jalan lainnya.” ucap Iwan.

Baca juga: Wajah Baru Jalan Srengseng Sawah Pasca-kecelakaan Mahasiswa UI, Sumur Resapan Sudah Diaspal dan Dilubangi

Adapun waktu pengerjaan delapan titik drainase vertikal yang berada di Cipulir, Jaksel tersebut ditargetkan selesai dalam waktu sekitar tiga minggu.

Pembuatan drainase vertikal nantinya akan dilakukan di wilayah lain yakni daerah Permata Suite, Grogol Utara dan sekitar Gandaria City di Kelurahan Kebayoran Lama Utara.

Iwan mengatakan, Kecamatan Kebayoran Lama bekerja sama dengan personel Satuan Tugas (Satgas) Sudin SDA Kecamatan Cilandak, Pesanggarahan, dan Kebayoran Baru dalam proses pengerjaannya.

“Drainase vertikal dengan sistem boring ini diharapkan mempercepat resapan air ke dalam tanah,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com