Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia yang Tewas dalam Kebakaran di Cililitan adalah Penjaga Rumah

Kompas.com - 15/05/2023, 14:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Muhammad Bachtir (63) menjadi korban kebakaran rumah di Jalan Budaya RT 04/RW 05 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023) pagi.

Lurah Cililitan Sukarya mengatakan, Bachtir bukanlah penghuni rumah itu, melainkan penjaganya.

"Korban jiwanya adalah orang yang nunggu. Jadi rumah ini adalah rumah kosong yang ditunggu satu orang. Yang nunggu profesinya dokter, cuma udah pensiun," ujar Sukarya di lokasi, Senin.

Baca juga: Kebakaran Satu Rumah di Kramatjati, Lansia Ditemukan Tewas di Antara Puing

Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, Sukarya baru menerima berita dari petugas PPASU setempat sekitar 06.30 WIB.

Pada saat itu, api sudah dipadamkan oleh Sudin Damkar Jakarta Timur.

Untungnya, api tidak menjalar ke rumah lain. Jadi, yang terdampak hanyalah rumah yang terbakar.

"Ini rumah kosong yang ditunggu korban. Dia ditugaskan untuk menunggu rumah. Saat kejadian, korban ada di bawah tangga," terang Sukarya.

Menurut informasi, korban yang merupakan warga RW 16 dibawa ke RS Polri untuk diotopsi.

Baca juga: Sopir Banting Setir Hindari Mobil, Truk Pengangkut Bahan Farmasi Terguling di Serpong

Setelah itu, pihak keluarga akan menjemput jenazah untuk dibawa dan dimakamkan di Surabaya.

Berdasarkan data dari Sudin Damkar Jakarta Timur, penyebab dan kronologi kebakaran rumah itu belum diketahui.

Namun, saat pihak Damkar Jakarta Timur menerima laporan pada 04.09 WIB, api sudah dalam keadaan membesar.

Kebakaran menyebabkan kerugian sebanyak lebih kurang Rp 200 juta.

Sebelumnya diberitakan, Bachtir ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar berat di antara reruntuhan puing.

Baca juga: Jakpro: Persiapan Formula E di Ancol Hampir 100 Persen

Kepala Kepolisian Sektor Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan, jasad Bachtir sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa lebih lanjut.

Ia belum bisa mengungkapkan apa penyebab tewasnya Bachtir, apakah karena luka bakar atau karena sesak napas setelah terjebak di dalam rumah.

"Sementara masih didalami. Dokter yang tahu," ujar Tuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com