JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) disarankan untuk memberi sanksi tegas kepada petugas yang mengawasi pembangunan Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sebab, Halte Transjakarta HI bocor saat hujan.
"Jika perlu, beri sanksi kepada petugas yang mengawasi pembangunan haltenya," ujar pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).
Nirwono meminta PT Transjakarta segera meminta kontraktor memperbaiki halte yang mengalami kerusakan, termasuk bocor saat hujan.
"PT Transjakarta harus segera memperbaiki dan melakukan pengawasan dengan ketat. Hal ini juga berlaku terhadap pembangunan halte-halte transjakarta lainnya," kata Nirwono.
Baca juga: Soal Halte HI Bocor Saat Hujan, PT Transjakarta Sebut Tanggung Jawab Ada di Kontraktor
Sebelumnya, PT Transjakarta menyebutkan, kontraktor masih mengerjakan revitalisasi sejumlah halte transjakarta di Ibu Kota.
Karena itu, masih ada beberapa halte yang mengalami kerusakan, salah satunya Halte Bundaran HI yang sempat bocor saat hujan pada 4 Mei 2023.
Kebocoran di Halte Bundaran HI diunggah di akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada 5 Mei 2023.
"Haltenya kan sebagian masih dalam proses (revitalisasi), masih dalam tanggung jawab kontraktor. Jadi, teman-teman saat ini sedang melakukan perbaikan, pembenahan," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/5/2023).
"Termasuk, termasuk yang Halte HI (masih proses perbaikan)," lanjut dia.
Baca juga: Ruko Caplok Bahu Jalan di Pluit, Ketua RT: Pemilik Lain Ikut-ikutan Melanggar karena Dibiarkan...
Untuk diketahui, kebocoran terjadi di lantai dasar dan lantai dua Halte Bundaran HI. Di lantai dasar, ada dua ember yang digunakan untuk menampung kebocoran.
Kemudian, tampak pula papan penanda lantai basah yang dipasang di sebelah dua ember.
Sementara itu, di lantai dua terlihat sebuah ember yang digunakan untuk menampung air di Halte Bundaran HI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.