Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Agen Telur Dihipnotis WNA hingga Rugi Rp 5,8 Juta, Anak Korban Curigai Gelagat Pelaku

Kompas.com - 16/05/2023, 18:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toko agen telur di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, menjadi korban penipuan oleh diduga warga negara asing (WNA) pada Senin (15/5/2023) sore.

Fitri (30), anak korban, mengatakan, pelaku terdiri dari laki-laki dan perempuan yang tampak seperti sepasang suami istri.

"Yang cowok pakai bahasa Indonesia, tapi ada campuran bahasa Inggris. Logatnya kayak orang luar negeri ngomong pakai bahasa Indonesia," ungkap dia di lokasi, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Polisi Tahan WNA Nigeria Penganiaya 2 Wanita Paruh Baya di Apartemen Kelapa Gading

Meski begitu, ia tidak bisa memastikan apakah laki-laki itu benar seorang WNA atau tidak karena wajahnya tertutup topi dan masker.

Namun, perempuan yang datang bersamanya terlihat seperti WNA dari Saudi Arabia karena wajahnya terlihat saat dia membuka masker.

"Istrinya ngomong pakai bahasa Arab awalnya, tapi karena enggak ada yang mengerti, dia campur pakai bahasa Inggris," ucap Fitri.

Boyke (28), adik Fitri, mengungkapkan, mulanya mereka tiba di toko dan berpura-pura membeli sejumlah mi instan dan tisu.

Menurut keterangan warga setempat, keduanya datang menggunakan mobil yang terparkir di lokasi lain.

Baca juga: Agen Telur di Cakung Diduga Dihipnotis WNA dengan Modus Tukar Uang, Rugi Rp 5,8 Jutaan

Pada saat kejadian, pelaku laki-laki masuk ke dalam toko sambil membawa beberapa bungkus mi instan.

Saat hendak bertransaksi, ia meminta untuk menukarkan dua lembar uang Rp 50.000 menjadi selembar uang Rp 100.000.

"Kebetulan ibu saya yang layanin. Saat tukar duit, hipnotisnya mulai masuk. Tangan bapak itu masuk ke laci dan mengambil uang," kata Boyke di lokasi.

Sementara itu, Fitri selalu diajak mengobrol oleh pelaku perempuan tersebut agar perhatiannya tidak tertuju pada ibunya.

Sebelum laki-laki itu memasukkan tangan ke dalam laci, Fitri sempat curiga dengan gelagatnya yang sengaja membuat ibunya kebingungan.

Baca juga: Halangi Mobil Ambulans Bermuatan Pasien di Bogor, WNA Arab Saudi Disanksi Tilang Rp 250.000

Ia pun menghampiri ibunya dan bertanya soal permintaan laki-laki itu. Kemudian, dijawab ia ingin menukar uang.

Fitri pun membantu ibunya menukarkan uang yang diminta laki-laki asing tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com