JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang terduga warga negara asing (WNA) melakukan penipuan dengan cara hipnotis pada Senin (15/5/2023) sore.
Korbannya adalah pemilik toko agen telur di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Anak korban, Boyke (28) mengungkapkan bahwa dua terduga WNA yang terdiri dari satu laki-laki dan seorang perempuan menggunakan modus pura-pura belanja dan tukar uang.
"Kronologinya, awalnya datang mau beli mi instan dan mau tukar duit. Saat tukar duit, hipnotisnya mulai masuk," kata Boyke di tokonya, Selasa (16/5/2023).
Menurut keterangan warga setempat, keduanya datang menggunakan mobil yang terparkir di lokasi lain.
Baca juga: Agen Telur di Cakung Diduga Dihipnotis WNA dengan Modus Tukar Uang, Rugi Rp 5,8 Jutaan
Pada saat kejadian, pelaku laki-laki masuk ke dalam toko sambil membawa beberapa bungkus mi instan.
Saat hendak bertransaksi, ia meminta untuk menukarkan dua lembar uang Rp 50.000 menjadi selembar uang Rp 100.000 cetakan baru.
Sementara itu, pelaku perempuan masih berada di luar toko sambil berpura-pura melihat barang dagangan milik ibu Boyke.
Lantaran uang yang diberikan ibu Boyke tidak sesuai, pelaku mengembalikannya dan sempat membuat ibu Boyke kebingungan.
Baca juga: Kena Tipu WNA, Agen Telur di Cakung Jaktim Trauma
Curiga dengan gelagat laki-laki itu, Fitri (30) selaku kakak Boyke lantas menghampiri ibu mereka.
Fitri membantu ibunya menukarkan uang yang diminta laki-laki asing tersebut.
Ia juga meminta ibunya untuk menutup laci dan tidak melayani pelaku laki-laki itu.
Setelah itu, pelaku perempuan menepuk Fitri dengan dalih ingin berbelanja.
Saat Fitri sibuk melayani pelaku perempuan, pelaku laki-laki memasukkan tangannya ke dalam laci.
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Pencuri Tas di Rumah Makan Padang
"Di rekaman CCTV kelihatan mama dalam keadaan sadar tapi sebenarnya enggak, dan saya enggak sadar mama lagi dihipnotis," ucap dia di lokasi.