Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ugal-ugalan Sopir Angkot, Serempet 4 Kendaraan lalu Kabur, Akhirnya Beri Ganti Rugi

Kompas.com - 17/05/2023, 10:15 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama, Rianto (25), mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan pada Selasa (16/5/2023).

Rianto melajukan angkotnya dengan kencang setelah menyerempet sebuah mobil di Jalan Kebon Mangga, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.30 WIB.

Kronologi

Sebagai informasi, peristiwa ini bermula ketika pengemudi bernama Muhalkho Pandi (38) mengendarai mobil di Jalan Kebon Mangga.

Pelaku yang mengemudikan angkot dari arah sebaliknya memaksa untuk melewati jalan yang sama secara bersamaan. Padahal, jalan itu sangat sempit untuk dilewati bersama-sama.

Baca juga: Sambil Bawa Penumpang, Sopir Angkot Ugal-ugalan dan Serempet 4 Kendaraan di Kebayoran Lama

Akibatnya, angkot yang dikemudikan Rianto langsung menyerempet bodi mobil sebelah kanan milik Pandi.

Bukannya minta maaf, pelaku justru kabur.

Tabrak tiga kendaraan saat kabur

Pelaku langsung tancap gas ke Jalan Ciledug Raya guna menghindari kejaran korban. Saat itulah pelaku menyerempet tiga kendaraan lain.

"Awalnya saya tegur agar dia menepi, tapi dia malah kabur. Akhirnya saya langsung mengejar pelaku bersama seorang pengendara motor," ungkap Pandi.

"Mungkin karena saya kejar, dia jadi panik, soalnya saya teriakin juga dia. Habis itu, dia makin ugal-ugalan bawa angkotnya dan menabrak tiga pengendara," tambah dia.

Setelah itu, pelaku kembali kabur.

Baca juga: Coba Kabur Usai Serempet Empat Kendaraan, Sopir Angkot Nyaris Diamuk Massa di Kebayoran Lama

Penumpang turun di tengah jalan

Selama kabur dari kejaran Pandi, pelaku masih membawa seorang penumpang di dalam angkotnya.

Pandi mengatakan, pelaku terus membawa sang penumpang sejauh beberapa kilometer. Penumpang itu akhirnya turun saat angkot berhenti karena lampu merah.

"Saya lihat ada penumpang yang turun di lampu merah. Kayaknya hanya satu orang doang. Kasihan juga dibawa ugal-ugalan," kata Pandi.

Pelaku diringkus di jalan sempit oleh anggota TNI

Setelah kabur dari Jalan Kebon Mangga, pelaku melajukan angkotnya ke Jalan Ciledug Raya.

Kemudian, pelaku masuk ke wilayah Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) untuk menghindari kemacetan.

Baca juga: Saat Hotman Paris Turun Tangan Bela Sopir Bus Kecelakaan Guci Tegal...

Namun, jalan di wilayah Seskoal cukup sempit, membuat Rianto dengan mudah diringkus usai kabur sejauh empat kilometer.

"Jalan Masjid Al-Mubarok (wilayah Seskoal) kan sempit, pas dia belok, ada mobil yang mengadang. Pelaku kemudian langsung diamankan sama dua anggota TNI yang ikut mengejar," jelas Pandi.

Berakhir damai

Setelah ditangkap, pelaku langsung digiring ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. Pandi juga dimintai keterangan sebagai perwakilan dari korban.

"Kasusnya berakhir damai, kami sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan karena pelaku mau mengganti kerusakan," tutur Pandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com