JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota.
Salah satu caranya, kata Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh, yakni dengan mengalokasikan 23 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023 untuk sektor pendidikan.
"Pak Gubernur (Heru Budi) punya komitmen yang kuat untuk memajukan pendidikan di Jakarta," kata Syaefuloh di Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2023).
"Ketentuan untuk spending belanja di sektor pendidikan itu minimal 20 persen dari APBD. Kami saat ini di-(APBD) 2023, diposisi 23 persen," lanjutnya.
Baca juga: Soal KJP Tak Kunjung Cair, Disdik DKI: Sabar, Pemprov Komitmen Berikan Layanan
Syaefuloh menilai, alokasi anggaran yang besar itu merupakan bukti Heru Budi sungguh-sungguh ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota.
Menurut Syaefuloh, dengan besarnya anggaran tersebut, guru di Jakarta diminta untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Tadi Pak Gubernur berpesan kepada para guru, mari kita tingkatkan layanan untuk mendidik para siswa yang ada di Jakarta," ucapnya.
Untuk diketahui, APBD DKI 2023 memiliki nilai Rp 83,7 triliun.
Anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan minimal 20 persen atau setara dengan Rp 16,74 triliun.
Sementara itu, anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan di Ibu Kota sebanyak 23 persen atau setara dengan Rp 19,251 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.