JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya material plastik menjadi kendala sulitnya memadamkan api yang menghanguskan lapak plastik daur ulang di Jalan Gaga Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin berkata, petugas pun kesulitan karena area kebakaran yang luas.
"Jadi area cukup luas, materinya juga cukup banyak. Sehingga menyulitkan untuk langsung penuntasan tapi untuk rumah warga aman," ujar Syarifuddin saat ditemui di lokasi, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Kebakaran Lapak Plastik Daur Ulang di Kalideres, Asap Tebal Selimuti Permukiman Warga
Area yang terbakar mencapai beberapa ribu meter.
Sudin Gulkarmat menerjunkan 19 unit mobil pemadam kebakaran dengan 76 personel untuk menaklukkan si jago merah.
Syarifuddin mengaku belum dapat mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut dan masih berkoordinasi dengan kepolisian.
Sementara ini, dia belum bisa membeberkan kerugian yang dialami korban.
"Kerugian kami belum bisa taksir, karena berkoordinasi dengan penyidik juga. Pemilik juga belum kami temui," ucap Syarifuddin.
Baca juga: Warga Dengar Ledakan Saat Kebakaran Landa Lapak Plastik Daur Ulang di Kalideres
Ia memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 13.23 WIB. Petugas bergegas memadamkan api, sejak pukul 13.38 WIB.
Syarifuddin menyatakan, api berhasil dilokalisir pada pukul 14.55 WIB.
Setelah berjibaku selama sekitar 3 jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 18.42 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.