Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Asap dan Kepanasan, 2 Petugas Damkar Terkapar Saat Padamkan Api di Kalideres

Kompas.com - 19/05/2023, 22:16 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petugas pemadam kebakaran (damkar) terkapar lemas setelah terpapar asap saat memadamkan api di lapak plastik daur ulang, Jalan Gaga Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, anak buahnya juga kepanasan karena kobaran api.

"Karena memang asap yang tebal, dan panas sehingga dua anggota sempat terkapar," ujar Syarifuddin saat ditemui di lokasi, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Warga Dengar Ledakan Saat Kebakaran Landa Lapak Plastik Daur Ulang di Kalideres

"Tapi alhamdulillah (anggota) yang satu sudah agak segar dan satu lagi sedang dapat oksigen," katanya lagi.

Selain dua petugas damkar, satu orang dari tim relawan mengalami hal serupa dan harus mendapatkan oksigen buatan.

"Mereka enggak pingsan, cuma hawa panas dan menyengat, jadi asap tebal dan panasnya begitu panas sekali. Sekarang sudah aman," jelas Syarifuddin.

Ia menuturkan, petugas kesulitan memadamkan api lantaran banyaknya material plastik. Tak hanya itu, area yang terbakar pun luas, mencapai 3.000 meter.

Baca juga: Banyaknya Material Plastik Jadi Kendala Padamkan Kebakaran Lapak Daur Ulang di Kalideres

"Jadi area cukup luas, materinya juga cukup banyak. Sehingga menyulitkan untuk langsung penuntasan tapi untuk rumah warga aman," ungkap Syarifuddin.

Pihaknya menerjunkan 19 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel untuk menaklukan si jago merah. Sementara ini, penyebab kebakaran diduga karena korsleting. Kerugian yang dialami korban setidaknya mencapai sekitar Rp 400 juta.

Syarifuddin memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 13.23 WIB. Petugas bergegas memadamkan api, sejak pukul 13.38 WIB.

Syarifuddin menyatakan, api berhasil dilokalisir pada pukul 14.55 WIB. Setelah berjibaku selama sekitar tiga jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 18.42 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com