JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Ricky (34) merugi Rp 28 juta usai memesan kamera merek Sony FX30 di Toko Witacom, Orion Dusit, Mangga Dua, Sawa Besar, Jakarta Pusat melalui aplikasi Gojek.
Barang tersebut dipesan Ricky pada Senin (15/5/2023) dengan alamat tujuan Jalan Gunung Sahari, Nomor 50A, RT 001/RW 01, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kendati demikian, Ricky tidak pernah menerima barang pesanannya tersebut. Padahal, status pesanan ditulis sudah terkirim ke alamat tujuan dan diterima atas nama Leo.
"Kebetulan, gue sedang berada di kantor itu, gue yang pesan. Ternyata, dibawa kabur (Sony FX30) sama akun Gojek," kata pria yang akrab disapa Kiting saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Bermain Halang Rintang di Trotoar Jalan Asia Afrika, Hadapi Lubang Menganga dan Semak Mengganggu
Ricky menyampaikan, pesanannya itu diterima oleh akun Gojek bernama Rendi Ramadhani Pratama.
Dia juga sudah berkomunikasi dengan Witacom soal hal ini dan mendapatkan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) driver Gojek yang mengirim barangnya.
KTP tersebut memang sengaja difoto pihak Witacom sebagai salah satu prosedur sebelum pesanan dikirim ke alamat tujuan.
Berbekal hal ini, Ricky melaporkan ke Kantor Gojek di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (16/5/2023).
"Di sana bertemu Satgas Gojek dan dijelaskan bahwa memang itu KTP palsu. Sedangkan, akun itu digunakan orang lain. Mungkin modusnya jual akun atau joki," ucap Ricky.
Baca juga: Pantau Situasi, Pencuri di Pademangan Jadi Pak Ogah di Depan Ruko Sasarannya
Dalam kesempatan tersebut, Ricky mengaku diberikan janji oleh Satgas Gojek untuk mendapatkan ganti rugi setelah proses investigasi internal rampung.
"Gue tanya, 'berapa lama?', 'maksimal tiga hari'. Di hari ketiga, Satgas bilang kalau kasusnya sudah masuk ke e-commerce (untuk proses klaim asuransi)," kata Ricky.
"Iya (dijanjikan ganti rugi). Kan saya juga sudah pakai proteksi asuransi yang paling besar. Cuma, pencairannya belum tahun kapan. Sampai hari ini, di hari ke-6, ya belum ada respons lagi dari Gojek," tuturnya lagi.
Saat ditanya alasannya membeli barang dengan harga mahal melalui Gojek dibandingkan langsung mendatangi toko, Ricky menjawabnya dengan santai.
"Saya sudah transaksi ribuan kali di Gojek dan dengan barang nominal belasan hingga puluhan itu, saya pernah, semuanya aman. Kebetulan kali ini lagi apes," ungkap Ricky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.