Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut "Lebaran Betawi" di Monas, Pengunjung: Senang Bisa ke Sini, Tahun Lalu Tak Sempat

Kompas.com - 20/05/2023, 22:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang menghadiri kegiatan Lebaran Betawi 2023 di Silang Monas, Jakarta Pusat mulai membubarkan diri pada Sabtu (20/5/2023) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pintu Timur Monas pukul 21.57 WIB, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengimbau kepada warga untuk membubarkan diri.

Imbauan tersebut sekaligus mengingatkan kepada warga yang hadir bahwa Pintu Timur Monas akan segera ditutup.

Baca juga: Pengunjung Lebaran Betawi di Monas Membeludak, Banyak Motor Parkir di Trotoar

“Ayo ibu-ibu, bapak-bapak, bubar, pintu pulang, sudah malam,” kata salah satu petugas yang berbicara melalui pengeras suara.

Meski wajah-wajah warga terlihat lelah, tidak sedikit dari mereka mengaku senang menghadiri acara Lebaran Betawi 2023.

Pasalnya, dalam acara ini, mereka bisa menikmati berbagai macam budaya Betawi seperti parade bedug dan penampilan musik keroncong.

“Ya senang, Mas, bisa ke sini. Soalnya saya tahun sebelumnya enggak sempat datang. Tapi alhamdulillah, tahun ini ikut ramaikan Lebaran Betawi,” kata salah satu pengunjung bernama Rian (47) saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Sementara itu, selain membubarkan pengunjung, Sat Pol PP juga mengimbau kepada pedagang kaki lima (PKL) untuk segera pulang.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Monas Bertabur Kesenian Khas Betawi

Untuk diketahui, Lebaran Betawi digelar di Monas, Jakarta Pusat, selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (21/5/2023).

Lebaran Betawi 2023 ini mengusung tema 'Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju'.

Acara ini menampilkan berbagai atraksi budaya khas Betawi dan akan menjadi ajang silaturahmi antarwarga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com