Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Balita yang Hanyut di Selokan Pamulang Ditemukan 4,5 Kilometer dari TKP

Kompas.com - 22/05/2023, 12:59 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - D, bocah 4 tahun yang hanyut di selokan kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (22/5/2023) pukul 11.40 WIB.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad D sekitar 4,5 kilometer dari tempat kejadian perkara atau titik awal hilangnya korban.

"Jasad korban kita temukan dalam kondisi mengapung pada pertemuan saluran air dan Kali Pesanggrahan," ungkap Fazzli Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Hujan Deras, Ayah dan Anak Hanyut di Selokan Pamulang

Setelah ditemukan, D langsung dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka di Jalan Pondok Cabe 1, Pamulang, Tangsel.

"Kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Fazzli.

Fazzli menuturkan, upaya pencarian membagi area pencarian korban menjadi dua tim.

"Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan metode explore SAR menyisir saluran air hingga 3 kilometer dari lokasi kejadian," ujarnya.

Sementara tim kedua melakukan upaya penyisiran menggunakan perahu karet pada aliran kali Pesanggarahan hingga radius 1,5 kilometer dari pertemuan saluran air dan Kali Pesanggrahan.

Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian, dari BPBD Kota Tangerang Selatan, Satpol PP Tangsel, Karang Taruna Ciputat Timur, SAR MTA, WMI, IEA, dan masyarakat.

Baca juga: Anak dan Ayah Hanyut di Pamulang, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Sebelumnya, anak (D) dan ayah (R) dilaporkan hanyut di selokan kawasan Pamulang, saat sedang hujan deras pada Minggu malam.

Kejadian bermula saat D sedang main hujan-hujanan. Namun naasnya korban terpelet di selokan.

"Korban sedang mandi hujan lalu terpeleset ke selokan," kata Gumay.

Hanyutnya D diketahui orangtuanya, sang ayah, R, berniat menyelamatkan putranya. Namun, R ikut hanyut karena arus selokan yang cukup kencang.

"Melihat anaknya terpeleset ke selokan lalu orangtuanya berusaha mengejar untuk menyelamatkannya dan orangtua ikut hanyut," ucap Gumay.

R telah ditemukan kurang lebih 3 kilometer dari TKP pada pukul 20.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com