JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengamen berinisial MS (27) tewas tertabrak commuter line (KRL) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).
Seorang saksi yang bertugas sebagai penjaga palang pintu kereta mengungkapkan, korban sempat diam termenung selama beberapa waktu sebelum tertabrak.
"Dari habis Maghrib dia duduk-duduk di sekitar rel kereta. Duduk di pinggiran gitu, ada kayak tangga yang biasa digunakan untuk warga," ujar petugas tersebut kepada wartawan.
Baca juga: Seorang Pengamen Tewas Tertabrak KRL di Kebayoran Lama
MS sebenarnya sudah diperingati agar menjauh dari pinggir rel.
Namun, korban tak menghiraukan peringatan tersebut dan tetap diam seribu bahasa.
"Saya sudah bilang ke dia gini, 'Jangan bengong, kalau mau melamun jangan dekat-dekat rel kereta'. Tapi dia nggak menggubris," ungkap petugas tersebut.
"Eh nggak lama saya dapat kabar kalau ada yang tertabrak. Benar saja itu orang yang tadi duduk-duduk sendiri di sekitar rel," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, MS tewas tertabrak KRL sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Minta Jakpro Beberkan Jumlah Sponsor Formula E, Komisi E DPRD: Jangan Jadi Isu Liar
"Korban ditemukan tewas di Petak Jalur 2 KM 14+300 Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Dia tertabrak KA 2137 saat melaju dari Stasiun Pondok Ranji menuju Stasiun Kebayoran Lama," tutur Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiano saat dikonfirmasi.
Sebelum tertabrak, Widya menyebut korban sempat berjalan seorang diri di atas rel.
Ketika KA 2137 melintas, korban tak menghiraukan klakson yang dibunyikan secara berulang oleh masinis.
Korban akhirnya tewas tertabrak karena kereta tidak dapat mengerem mendadak.
"Korban ditemukan tewas dengan kondisi kaki kiri putus dan kepala terpisah dari bagian tubuh. Korban kemudian dievakuasi ke RSUP Fatmawati," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.