Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ucok, Aktivis 98 yang Gemar Main Bulu Tangkis dan Bernyanyi untuk Lepas Penat...

Kompas.com - 23/05/2023, 11:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ucok Munandar Siahaan tidak selalu dikenal sebagai seorang aktivis 1998.

Bagi Paian Siahaan, laki-laki kelahiran 17 Mei 1976 itu hanyalah seorang anak dengan beragam hobi.

"Semua dia lakukan, termasuk bulu tangkis dan tenis. Cuma enggak semua hobinya ditonjolkan," ujar Paian, mengenang putranya saat berbincang dengan Kompas.com di kediamannya di Beji, Depok, Senin (22/5/2023).

Kebetulan, hobi bermain bulu tangkis dan tenis muncul saat Paian sekeluarga tinggal di Jakarta.

Pada saat itu, perumahan tempat mereka tinggal memiliki fasilitas lapangan tenis dan bulu tangkis.

Baca juga: Ayah Ucok Siahaan Mengenang Anaknya, Aktivis 1998 yang Selalu Dapat Peringkat dan Penuh Perhatian

Ucok kerap memainkan dua jenis olahraga itu untuk mengisi waktu luangnya di sana.

Lambat laun, kegiatan itu menjadi hobi sekaligus melepas penat.

"Untuk dua hobi itu, kebetulan aja Ucok suka karena ada fasilitasnya. Hobi ini juga buat sekadar senang-senang saja, enggak diseriuskan seperti ada bimbingan dari guru," terang Paian.

Hobi lainnya yang dimiliki Ucok adalah bernyanyi dan bermain alat musik.

Ia mempelajari dua hal itu secara otodidak tanpa bantuan guru les.

Baca juga: Ucok Siahaan, Aktivis 1998 yang Senang Bernyanyi dan Bersahabat dengan Glenn Fredly

Paian mengatakan, hobi bernyanyi Ucok ambil karena sering mengikuti kegiatan itu di gereja.

"Ucok pintar bernyanyi dan bermusik karena otodidak, enggak pernah dikursuskan. Di rumah juga enggak mencontoh siapa pun untuk bernyanyi," dia berujar.

Namun, hobi bernyanyi Ucok selami sejak bersahabat dengan musisi Glenn Fredly semasa sekolah. Mereka berdua pernah sekelas.

Karena sama-sama menyukai musik, persahabatan Ucok dan Glenn semakin kental.

Mereka sering menyewa studio untuk berlatih bernyanyi bersama-sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com