DEPOK, KOMPAS.com - Ucok Munandar Siahaan tidak selalu dikenal sebagai seorang aktivis 1998.
Bagi Paian Siahaan, laki-laki kelahiran 17 Mei 1976 itu hanyalah seorang anak dengan beragam hobi.
"Semua dia lakukan, termasuk bulu tangkis dan tenis. Cuma enggak semua hobinya ditonjolkan," ujar Paian, mengenang putranya saat berbincang dengan Kompas.com di kediamannya di Beji, Depok, Senin (22/5/2023).
Kebetulan, hobi bermain bulu tangkis dan tenis muncul saat Paian sekeluarga tinggal di Jakarta.
Pada saat itu, perumahan tempat mereka tinggal memiliki fasilitas lapangan tenis dan bulu tangkis.
Baca juga: Ayah Ucok Siahaan Mengenang Anaknya, Aktivis 1998 yang Selalu Dapat Peringkat dan Penuh Perhatian
Ucok kerap memainkan dua jenis olahraga itu untuk mengisi waktu luangnya di sana.
Lambat laun, kegiatan itu menjadi hobi sekaligus melepas penat.
"Untuk dua hobi itu, kebetulan aja Ucok suka karena ada fasilitasnya. Hobi ini juga buat sekadar senang-senang saja, enggak diseriuskan seperti ada bimbingan dari guru," terang Paian.
Hobi lainnya yang dimiliki Ucok adalah bernyanyi dan bermain alat musik.
Ia mempelajari dua hal itu secara otodidak tanpa bantuan guru les.
Baca juga: Ucok Siahaan, Aktivis 1998 yang Senang Bernyanyi dan Bersahabat dengan Glenn Fredly
Paian mengatakan, hobi bernyanyi Ucok ambil karena sering mengikuti kegiatan itu di gereja.
"Ucok pintar bernyanyi dan bermusik karena otodidak, enggak pernah dikursuskan. Di rumah juga enggak mencontoh siapa pun untuk bernyanyi," dia berujar.
Namun, hobi bernyanyi Ucok selami sejak bersahabat dengan musisi Glenn Fredly semasa sekolah. Mereka berdua pernah sekelas.
Karena sama-sama menyukai musik, persahabatan Ucok dan Glenn semakin kental.
Mereka sering menyewa studio untuk berlatih bernyanyi bersama-sama.