Anggota DPRD DKI Minta Heru Budi Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar mengentaskan kemiskinan dan meminimalisir pengangguran di Jakarta.

Menurut Hakim, berdasarkan data Badan Pusat Statistik DKI, jumlah penduduk miskin Jakarta per September 2022 mencapai 494.000 orang.

Adapun tingkat pengangguran terbuka di Jakarta pada Februari 2023 yaitu sekitar 397.623 orang atau setara 7,57 persen.

Baca juga: Pengangguran Jakarta Capai 400 Ribu Orang, DPRD Minta Pemprov DKI Fokus Buka Lapangan Kerja pada 2024

"Persoalan klasik inilah yang harusnya menjadi fokus kerja Pj Gubernur Heru Budi Hartono saat ini," kata Hakim kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

Hakim mengatakan, kondisi kemiskinan di Ibu Kota saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Salah satu faktor penghambat penurunan angka kemiskinan di Jakarta diduga akibat pemilihan strategi dan pelaksanaan program penanggulangan.

Ia menilai Pemprov DKI Jakarta tidak menjalankan strategi dan pelaksanaan program penanggulangan penurunan angka kemiskinan.

"Ini dalam arti kemiskinannya sudah di kerak-keraknya. Sangat mudah naik dan sangat sulit untuk turun," terang dia.

Baca juga: Buntut Sesumbar Punya Gaji Rp 34 Juta, Pejabat Dinkes DKI Jakarta Kini Diperiksa Inspektorat...

Hakim meminta Heru Budi untuk menyelesaikan dua persoalan yang terjadi di DKI Jakarta. Terlebih mendekati perayaan HUT Kota Jakarta Ke-496 tahun.

Apabila masalah itu tidak bisa diselesaikan, maka dikhawatirkan akan terjadi persoalan baru yakni kesenjangan sosial hingga tingginya kriminalitas.

"Memang tidak mudah tapi saya percaya ini bisa selesai bila ada iktikad, fokus dan bergerak cepat," kata Hakim.