Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anggota Ormas Palak Sopir Truk di Bogor: Mengaku Butuh Uang untuk Pulang Kampung, Kini Terancam 9 Tahun Penjara

Kompas.com - 25/05/2023, 06:23 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Aksi pemalakan yang dilakukan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP), Rudi Boy (42), terhadap sopir truk di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, membawanya ke jeruji besi.

Setelah sempat kabur selama dua hari, pelaku berhasil ditangkap pihak Polres Bogor pada Kamis (25/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, Rudi melarikan diri ke luar wilayah Bogor.

"Melarikan diri ke Garut, ditangkap di Cianjur," ujar Redhoi saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Berseragam Ormas yang Diduga Palak Sopir Truk di Bogor, Videonya Sempat Viral

Jadi tersangka dan terancam 9 tahun penjara

Atas perbuatannya, Rudi telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan pengancaman dan perbuatan tidak menyenangkan.

Ia dijerat pasal 368 dan pasal 335 dengan ancaman kurungan sembilan tahun penjara.

"Saat ini sedang dalam proses penyidikan di Satreskrim Polres Bogor. Yang bersangkutan sudah kami lakukan penahanan dan menjalani penahanan di Rutan Polres Bogor," ungkap Kapolres Bogor AKPB Iman Imanuddin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (24/5/2023).

"Ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Saat ini (pelaku) sudah ditahan," sambungnya.

Anggota ormas PP

Baca juga: Rudi Boy, Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk di Bogor, Jadi Tersangka

Yohannes menjelaskan, Rudi merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, yang mana pelaku memiliki seragam dan kartu tanda anggota (KTA) ormas PP.

"Dia anggota PP Cianjur. Dia aslinya memang dari Rancangbungur, tapi nikah sama orang Cianjur. KTP-nya Cianjur, di Peuteuycondong, Cibeber," jelas Yohannes, Kamis.

Seorang residivis

Selain itu, Yohannes juga mengatakan bahwa Rudi pernah terlibat dalam kasus kriminal lain.

Baca juga: Berseragam Ormas dan Palak Sopir Truk di Bogor, Rudi Boy Ternyata Residivis Kasus Pencurian

Berdasarkan catatan kepolisian, kata Yohanes, Rudi adalah seorang residivis. Ia pernah ditangkap atas kasus pencurian handphone.

"Dia merupakan residivis pencurian HP. Pernah ditangkap setahun tahun lalu di Polsek Rancabungur. Baru keluar bulan Desember kemarin," ucap Yohanes.

Mengaku terdesak memalak untuk pulang kampung

Saat diperiksa, Rudi membeberkan alasannya melakukan pemalakan terhadap sopir truk yang melintas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com