JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Dandy Satrio (20), tersangka penganiayaan berat terhadap D (17), muncul di hadapan publik hari Jumat (26/5/2023) ini.
Dengan memakai baju tahanan dan celana pendek, Mario Dandy dibawa dari ruang tahanan Polda Metro Jaya ke gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) yang berjarak beberapa puluh meter untuk diperiksa kesehatannya.
Ia berjalan dengan tegap dan sesekali melirik kepada wartawan yang berusaha memotretnya.
Ketika berada di dekat pintu masuk gedung Biddokkes, Mario Dandy tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah wartawan yang memanggilnya.
Baca juga: Mario Dandy Tutupi Wajah Saat Tiba di Gedung Kejari Jaksel
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, anak dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo ini mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, berkas perkara Mario Dandy dan temannya yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini, Shane Lukas (19), telah dinyatakan lengkap pada Rabu (24/5/2023) kemarin.
Mario Dandy bersama Shane Lukas datang ke Kejari Jakarta Selatan untuk menyerahkan berkas perkara tersebut ke jaksa.
Pantauan Kompas.com, mobil tahanan yang mengangkut Mario dan Shane Lukas (19) tiba di Gedung Kejari Jakarta Selatan, Jalan Tanjung 1, Jagakarsa, pada pukul 14.50 WIB.
Dengan beralaskan sandal jepit, Mario Dandy menapaki beberapa anak tangga menuju pintu masuk Gedung Kejari Jakarta Selatan.
Baca juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Dinyatakan Sehat, Langsung Dibawa ke Kantor Kejari Jaksel
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Mario Dandy menutupi wajahnya dengan tangan yang terikat kabel tis.
Penampilan Mario kali ini berbeda dengan saat ia hadir dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang terjadi di Perumahan Green Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 10 Maret 2023 lalu.
Kala itu, penampilan Mario menjadi sorotan karena ia memakai sepatu bermerek Nike, kontras dengan Shane yang hanya memakai sandal jepit.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Nike Fly.by Mid 2 yang digunakan Mario Dandy memiliki harga jual di kisaran Rp 1 juta.
Sementara itu, sandal Porto yang menjadi alas kaki Shane memiliki harga sekitar Rp 30.000.
Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Mario Dandy Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Wartawan
Ketika diminta pendapat soal sepatu yang dikenakan Mario kala rekonstruksi, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi berujar, Mario mengenakan sepatu milik polisi bernama Bripka Hary.