Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Konser Blackpink hingga Coldplay, Pajak Daerah DKI Jakarta Naik 100 Persen

Kompas.com - 31/05/2023, 11:24 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta menyatakan, pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak daerah yang dihimpun melalui konser internasional, meningkat sekitar 100 persen pada tahun ini.

Kepala Bapenda DKI Lusiana Herawati berujar, PAD tahun ini meningkat sekitar 100 persen jika dibandingkan dengan PAD DKI 2022.

"Kalau dari tahun lalu, (peningkatan PAD DKI) ya jauh sih. Mungkin (peningkatan) bisa 100 persen," tuturnya kepada awak media, Rabu (31/5/2023).

Ia menyebutkan, penyebab PAD tahun ini melonjak salah satu disebabkan konser girlband asal Korea Selatan, Blackpink, yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tingkatkan PAD, DKI Integrasikan Proses Perizinan Usaha dengan Data Pertanahan

Kemudian, katanya, bakal ada konser grup band Coldplay yang juga akan digelar di GBK pada 15 November 2023.

Konser Coldplay disebut-sebut bakal menyumbang PAD besar.

Lusiana mengakui, meski tak mengungkapkan berapa total peningkatannya pada tahun ini, PAD 2023 disebut bakal jauh melebihi PAD 2019-2022.

Sebab, terdapat berbagai pembatasan aktivitas saat pandemi Covid-19 di Tanah Air, termasuk di Ibu Kota.

"Kan tahun ini ada konser Coldplay, agenda sampai akhir tahun juga banyak," sebut Lusiana.

Baca juga: Polri Pastikan Promotor Konser Coldplay Tak Terlibat Kasus Penipuan Jastip Tiket

"Tapi memang untuk tahun ini puncaknya setelah tahun 2019, 2020, 2021, 2022. (Peningkatan PAD 2023) memang luar biasa," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia mencontohkan, pihak Bapenda DKI menerima PAD berupa pajak daerah dari konser Blackpink setelah keempat personel girlband itu rampung manggung.

"Konser kayak Blackpink, anak buah saya turun ke lapangan pas hari H. Ada tim yang datang, langsung menarik data penjualannya karena kan langsung mekanisme pemeriksaan," urai Lusiana.

"Jadi, acara selesai, langsung tim datang melakukan pemeriksaan untuk menghitung berapa jumlah pajaknya," lanjut dia.

Untuk diketahui, per tiket konser internasional yang digelar di Ibu Kota dikenai pajak daerah sebanyak 15 persen.

Bapenda DKI lantas mengambil setiap pajak daerah dari tiket konser internasional yang terjual.

Aturan soal pengenaan pajak 15 persen tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com