Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Ada Barang yang Berhasil Diselamatkan, Hanya Baju yang Dipakai..."

Kompas.com - 31/05/2023, 16:49 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 001/RW 04 Kelurahan Duren Sawit, Ramli, mengatakan, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan para penghuni lapak pemulung di Jalan Lingkar Duren Sawit, Jakarta Timur.

Seluruh barang berharga hangus dilalap api dalam kebakaran yang berlangsung pada Selasa (30/5/2023) dini hari pukul 02.44 WIB.

"Sebagian warga di sini, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan. Hanya baju yang dipakai. Ludes semua," ucap dia di lokasi, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Warga Dengar Bunyi Ledakan Beberapa Kali Saat Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit

Kebakaran itu menewaskan seorang warga serta membuat 4 lainnya terluka. 

Sebanyak 70 warga lainnya yang selamat dari peristiwa itu harus mengungsi. 

Menurut Ramli, hingga Rabu pagi, masih ada warga yang mencoba mengais barang-barang mereka di lokasi kebakaran.

Hal itu dilakukan dengan harapan ada barang yang masih utuh dan bisa diselamatkan.

Nahasnya, tidak ada yang tersisa kecuali tumpukan seng, batu bata, kayu, dan rangka sejumlah bajaj yang tak berfungsi lagi.

"Enggak ada yang tersisa sama sekali. Benar-benar sudah ludes terbakar api semua," ucap Ramli.

Sisa-sisa untuk diloakkan

Meski tidak ada barang penunjang keseharian yang bisa diloakkan, sejumlah penghuni lapak pemulung masih bersikukuh melakukan pencarian.

Akmal (63), warga setempat, menjelaskan, mereka mengais sisa-sisa seng yang masih berserakan di lokasi bekas kebakaran itu.

"Ini lagi pada ngumpulin sampah-sampah yang masih layak untuk diloakkan," ucap dia di lokasi.

Menurut Akmal, puing-puing itu dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menghidupi para penghuni pasca kebakaran.

"Dikumpulkan buat ditimbang. Lumayan bisa diduitin lagi. Bisa jadi duit semua ini (seng)," sambung dia.

Baca juga: Korban Berjatuhan dalam Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit, Ada yang Tewas dan Terluka Bakar 85 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com